Sejarah Suku Pasemah dan Ciri Khas Suku Pasemah

Sejarah Suku Pasemah dan Ciri Khas Suku Pasemah

Rumah Basemah.--

Wanita Pasemah mengenakan pakaian  beludru dengan aksen  merah. Padahal, antara perempuan dan laki-laki hampir sama, perempuan tinggal menambahkan aksesoris agar lebih meriah. 

Wanita juga dilengkapi dengan mahkota berbentuk jepit rambut yang disebut  singal.

Rumah adat khas suku Pasemah

Setiap suku memiliki tempat tinggal yang unik dan berbeda sesuai dengan budayanya. Rumah adat suku Pasemah disebut  Rumah Baghi atau Ghumah Baghi dalam bahasa setempat. 

Ciri khas rumah mereka adalah atapnya yang runcing mirip  tanduk. Namun atap ini tidak begitu lancip dibandingkan dengan atap rumah adat Toraja. 

Atap rumah adat suku Pasemah menggunakan bahan-bahan yang diperoleh dari alam, seperti ijuk atau pohon enau. 

Material ramah lingkungan, yakni bambu, juga digunakan pada tiang-tiang rumah. Keunikannya juga di setiap sudut bingkai rumah tidak menggunakan paku, melainkan pasak. 

BACA JUGA:Tutup Tahun 2022, SKK Migas dan Medco E&P Temukan Cadangan Gas Baru di Sumatera Selatan

Bagian dalam rumah Baghi tidak dibagi menjadi kamar, hanya ruang yang  luas. Sedangkan untuk bagian depan  lebih tinggi dari lantai  dalam.

Anggota keluarga di garis  laki-laki akan menempati bagian depan, sedangkang keturunan perempuan akan menempati bagian dalam.

Salah satu keunikan  rumah ini adalah tidak memiliki jendela dan hanya memiliki satu  pintu kayu. Suku Pasemah tetap menjalankan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. 

Salah satu tradisi yang sudah menjadi budaya mereka adalah ritual Bekayekan. Kata “Bekayekan” berasal dari kata “ayek” atau ayiak yang berarti sungai yang mengalir. 

BACA JUGA:Polsek Indralaya Lakukan Monitoring dan Imbauan Tidak Ada Musik Remix Saat Pelantikan Kades

Suku Pasemah melakukan ritual bekayekan untuk anak-anaknya, khususnya di desa Air Maya. Ketika putri mereka mencapai usia remaja, mereka  dibawa ke sungai dan dimandikan atau disucikan di sana. 

Budaya lain adalah kayek-kupik atau khitanan bagi anak perempuan berusia 4-7 tahun. Kebudayaan lain  suku Pasemah adalah  tari kebagh yang merupakan  tari tertua. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: