Demi Mengenyam Pendidikan, Pelajar di Muratara Nekat Sebrangi Sungai Tiap Hari
Siswa SD lokal jauh di dusun Karang Pinggan Kabupaten Muratara, nekat mneyebrangi sungai untuk sampai ke sekolah mereka.-Foto: Dok. Sumeks.co-
BACA JUGA:Kabupaten Muratara: Saksi Bisu Lokasi Perang Rebut Kemerdekaan Indonesia
Pihaknya berharap, kontribusi tersebut dapat bermanfaat dan menghidupkan semangat belajar terhadap anak anak pelosok di Muratara. Kendati, hingga saat ini, masih minim perhatian pemerintah untuk membantu dan memperhatikan pelajar di pelosok daerah.
"Sebenarnya miris melihat dunia pendidikan anak anak lokal jauh, semangat mereka besar untuk bersekolah. Tapi tak jarang mereka harus bertaruh nyawa saat hendak pergi ke sekolah," bebernya.
Menurut Koko, minimnya akses penyebrangan membuat anak-anak itu harus melintasi aliran sungai setiap hari.
Saat debit air sungai meluap, pelajar Sekolah Dasar lokal Jauh yang berada didusun Karang Pinggan, Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, harus lebih waspada karena terancam digulung derasnya arus aliran sungai.
BACA JUGA:Jalan Berlubang di Jalinsum Muratara Kembali Menelan Korban Jiwa, Sejak 2013 Tidak Pernah Diperbaiki
Pihaknya mengaku bersama GGD dan komunitasnya akan terus membantu pendidikan khususnya di wilayah Kabupaten Muratara. "Kami berupaya semaksimal mungkin, melakukan komunikai dengan beragam pihak dan mengajukan profosal untuk membantu anak anak pedalaman," timpalnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: