Kasus Tewasnya Pelajar SMP Musi Rawas Gegara Sambal Cabai Model di Luar Pengawasan Guru
LX, pelaku yang menewaskan teman satu sekolahnya hanya gegara sambal cabai saat ini diamankan di Polres Musi Rawas. Foto: dokumen/sumeks.co--
BACA JUGA:Kasus Pelajar Tewas Ditusuk Samurai di Jalan Merdeka, Polisi Mulai Temukan Titik Terang
Proses hukum, lanjutnya, sudah diserahkan di Polres Musi Rawas. Karena usai kejadian pelaku lansung dibawa ke Polres Musi Rawas.
Dia mengatakan, kejadian bukan saat jam sekolah, kejadian juga tidak di lingkungan sekolah. Mereka sudah janjian untuk berkelahi di suatu tempat. Soal permasalah pemicu perkelahian, dikatakannya belum mendapat informasi detil.
Seperti diberitakan sebelumnya, duel maut ini terjadi di jalan yang baru dibangun, di Kelurahan Bangun Jaya (SP 9), Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas, Selasa 8 November 2022, sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu, sepulang sekolah korban bersama rekannya dibonceng sepeda motor menuju lokasi.
BACA JUGA: Oknum Guru Honor di Lahat Gagahi Pelajar SMA, Ancam Video Syur Disebar
Korban yang tidak bisa mengendarai sepeda motor diantar rekannya ke lokasi dan bertemu dengan lawannya A di sana.
Disaksikan rekan-rekannya sesama pelajar, keduanya berkelahi. Usai berkelahi mereka pun pulang. Namun saat bonceng tiga dalam perjalanan pulang, korban Jemmy langsung tidak sadar.
Oleh temannya kemudian dilarikan ke Puskesmas Cecar. Namun saat diperiksa di Puskesmas diketahui korban MY sudah meninggal dunia.
Keluarganya yang mengetahui kejadian itu, kemudian datang ke Puskesmas dan selanjutnya melapor ke Polsek BTS Ulu.
BACA JUGA:Fakta-fakta Penangkapan Oknum Pelajar Pemilik 7 Kg Ganja oleh BNN di Baturaja
Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, melalui Kasat Reskrim AKP M Indra Parameswara SIK menjelaskan, pelaku sudah diamankan dan proses.
Sesuai dengan pidana kekerasan terhadap anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 Ayat 3 dan atau Ayat 1 Jo 76 (c) UU Nomor 16 th 2007.
Pemicu perkelahian tersebut, berawal dari pelaku memasukkan sambal cabai ke dalam mangkok model yang sedang disantap korban.
“Kejadian itu pada Sabtu 5 November 2022 yang memicu terjadi perselisihan antara korban dan terlapor. Hingga terjadi perkelahian pada Selasa 8 November 2022 siang," jelas Kasat Rabu 9 November 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: