KMS Abdurrahman Huzaifi Juara 2 MTQN 2022 Hafalan 10 Juz: Rela Meninggalkan Istri yang Baru Dinikahi

KMS Abdurrahman Huzaifi Juara 2 MTQN 2022 Hafalan 10 Juz: Rela Meninggalkan Istri yang Baru Dinikahi

Kemas (KMS) Abdurrahman Huzaifi Al Hafidz berhasil menorehkan prestasinya pada Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQ N) di Banjarmasin Kalimantan Selatan XXIX 2022, Cabang Hifdzil Quran. (Foto: Edy Sumeks.co)--

PALEMBANG, SUMEKS.CO -  Kemas (KMS) Abdurrahman Huzaifi Al Hafidz berhasil menorehkan prestasinya pada Musabaqah Tilawatil Quran Nasional  (MTQ N) di Banjarmasin Kalimantan Selatan XXIX 2022, cabang Hifzil Quran. 

Dia meraih  juara ke -2 Cabang Hifdzil Quran 10 Juz. Bagaimana perjuangannya meraih juara, berikut penuturuannya.

Tak banyak yang tahu, perjuangan penghafal Al-Quran yang menjadi utusan Kafilah Provinsi Sumsel di cabang hafalan Quran 10 Juz di MTQN XXIX ini.

Ya, Kemas Abdurrahman Huzaifi Al Hafidz ketika berangkat ke Arena MTQ, belum genap satu bulan menikah.  Tetapi harus rela meninggalkan istri tercinta demi musabaqah.

Saat di sambangi SUMEKS.CO, di tempatnya mengajar di Pondok Pesantren Ahlul Quran Jl Rama Jaya, Maskarebet, Kecamatan Sukarami Palembag, Sabtu 22 Oktober 2022, Kemas Abdurrahman Huzaifi Al Hafisz atau akrab disapa Imam ini mengenakan sarung dan baju koko khas santri pada umumnya.

Suasana hangat dan penuh keramahan ditunjukkan pria kelahiran Palembang, 24 Juli tahun 2000 ini.

Tak jauh dari tempat duduknya, terlihat beberapa santri memegang Al Quran di bawah pendopo tempat istirahat para santri. 

BACA JUGA:Inilah Nama Peserta Kafilah Sumsel yang Jadi Juara MTQ Nasional XXIX Kalsel 2022

Begitu melihat tim SUMEKS.CO berdiri di depan dan mengetuk pintu kaca, Imam yang telah menunggu di kursi besi langsung mempersilahkan masuk dan menyuguhkan minuman. Mengawali obrolan, imam menceritakan kegiatannya sehari-hari.

"Ya, beginilah kegiatan saya. Sehari-hari mengajar santri dan menyimak setoran dari hafalan santri di sini," ungkap Imam, yang merupakan anak tunggal dari Kms Junaidi Azhari Nyayu Khoirunniswa.

Ayahnya juga hafal Alquran, dan mempunyai Pondok Tahfidz di Talang Kelapa.

Imam menceritakan, sejumlah 'tangga' menuju lomba telah dilalui sebelum ikut MTQN di Kalsel. 

Seperti ikut STQ XXVI di Pontianak tahun 2021. Cabang hafalan 10 Juz  berhasil meraih harapan 1. 

Dan masa berkasan saat mengikuti lomba MTQ pada 2010 di cabang tartil anak-anak tingkat kabupaten dan kota di Prabumulih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: