Gempa 6.0 Magnitudo Guncang Tapanuli Utara, Satu Orang Meninggal Dunia

Gempa 6.0 Magnitudo Guncang Tapanuli Utara, Satu Orang Meninggal Dunia

Kondsi warga yang terluka dan rumah yang roboh akibat gempa di Tapanuli Utara.--

SUMEKS.CO - Gempa berkekuatan Magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Tapanuli Utara pada Sabtu 10 Oktober 2022 dinihari.

Akibatnya, dari laporan sementara satu warga meninggal dunia, sembilan orang luka-luka dan beberapa bangunan roboh.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menjelaskan gempa Taput awal terjadi pukul 02.28 WIB. Dengan Magnitudo 6,0 yang selanjutnya diupdate menjadi M 5,8.

Dwi mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,11 derajat lintang utara dan 98,83 derajat bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Tapanuli Utara dengan kedalaman 10 Km.

BACA JUGA:Gempa Landa Padang Panjang, ini Kekuatannya

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentenya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besat Sumatra segmen Renun. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (striker-sip),” jelasnya dalam konferensi pers virtual, Sabtu 10 Oktober 2022.

“Gempa bumi ini menyebabkan 1 korban meninggal dunia, 9 luka-luka, 5 bangunan roboh dan beberapa bangunan mengalami kerusakan,” sebutnya.

Dwi mengatakan gempa Taput ini berdampak dan dirasakan di daerah Tarutung dengan skala VI, MMI, yang berarti getaran dirasakan oleh semua penduduk kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

BACA JUGA:Gempa M7.5 Guncang Papua Nugini Terasa Hingga ke Jayapura, 3 Orang Dilaporkan Tewas

Kemudian dirasakan di daerah Sipahutar dengan skala intensitas V MMI (gelaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

Juga terasa ke daerah Singkil dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Selanjutnya, daerah Tapaktuan dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas III MMI (getarakan dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan truk berlalu).

Dwi menegaskan gempa di Taput tidak berpotensi tsunami. “Berdasarkan informasi sementara gempa bumi ini menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah warga di Tapanuli, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

BACA JUGA:Gempa Berkekuatan 6.4 Magnitudo Guncang Mentawai Sumatera Barat

Meski begitu, dia mengatakan gempa susulan masih akan terjadi. Hingga pukul 08.49 WIB sudah ada 59 gempa susulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: