Cuci Perahu Ketek Ujang Herman Diterkam Buaya

Cuci Perahu Ketek Ujang Herman Diterkam Buaya

--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Ujang Herman (47) warga Dusun I Desa Teluk Betung Kecamatan Pulau Rimau Banyuasin, Minggu (18/9) sekitar pukul 15.45 WIB diterkam buaya muara di aliran sungai Teluk Betung. 

Saat ini korban belum ditemukan dan warga sendiri bersama tim gabungan lainnya, masih melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai teluk Betung. 

Berdasarkan informasinya korban Ujang Herman baru saja pulang dari aktivitas menjual buah sawit, dengan kondisi tubuh saat itu kotor dan berkeringat. 

Sehingga korban diduga langsung mandi, sekaligus mencuci perahu ketek di aliran sungai sungai teluk betung Pulau Rimau Banyuasin.

BACA JUGA:Cari Solusi Dampak Kenaikkan Harga BBM, DEMA UIN Raden Fatah Palembang Gelar FGD

Tanpa disadari korban, seekor buaya muara diduga sudah ada di lokasi kejadian dan saat korban fokus mandi dan mencuci perahu ketek. 

Buaya itu langsung menerkam korban hingga ditarik ke dalam sungai Teluk Betung, dan tidak pernah muncul kembali.

Warga sekitar yang melihat korban diterkam buaya, langsung berteriak histeris dan meminta pertolongan kepada warga yang lainnya. 

"Iya benar, saat ini korban belum ditemukan, " kata Sekcam Pulau Rimau Bambang. Pencarian sendiri akan kembali dilanjutkan keesokan harinya."Kejadian ini sudah di laporkan Bupati dan juga BPBD, "jelasnya.

BACA JUGA:Sempat Molor, GOR Biduk Kajang Mulai Diperbaiki

Diakuinya kalau kawasan itu termasuk rawan buaya muara sehingga masyarakat harus berhati hati jika beraktivitas di sepanjang sungai itu. " Iya rawan buaya, "katanya.

Alfian Kepala BPBD Banyuasin ketika di konfirmasi kalau korban informasinya diterkam buaya muara saat mandi sekaligus bersihkan perahu ketek di sungai tersebut." Infonya seperti itu, "katanya didampingi Gatot kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan. 

Tim BPBD sendiri bersama warga akan melakukan pencarian terhadap korban di sepanjang aliran sungai tersebut.

Diakuinya memang kawasan itu termasuk rawan buaya dan kepada masyarakat diharapkan untuk berhati hati karena berbatasan dengan daerah mukut.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: