Pesona Desa Mandi Angin Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir

Pesona Desa Mandi Angin Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir

--

Kain songket yang mereka hasilkan biasanya dijual hingga ke daerah Pangkal Pinang. Satu paket kain songket dan juga selendang biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp.1.000.000,- Kendala yang dialami dalam usaha songket ini adalah tidak adanya alat untuk penambahan puring dikain songket tersebut sehingga mereka hanya membuat kain songket namun untuk finishing dilakukan oleh orang lain.

Usaha pandai besi dilakukan oleh bapak-bapak desa mandi angin. Hampir disetiap belakang dan di samping rumah didirikan tempat Mande. Pandai besi biasa dilakukan dipagi hari hingga menjelang siang hari.

BACA JUGA:69 Santri dan Santriwati Ponpes Ahlul Quran dan Al-Lathifiyyah Diwisuda

Hasil dari usaha pandai besi ini adalah Mandau, alat pertanian,golok,serta pisau. Bahan utama yang digunakan untuk mebuat alat-alat pertanian adalah besi baja, pipa dan per Mobil.

Bahan per mobil biasanya dibeli dari Tanjung Pinang yang berasal dari Surabaya. Proses pembuatannya adalah mula-mula besi per dibelah menggunakan paju, dibakar menggunakan arang kayu.

Bahan bakar ini didatangkan dari Jambi. Karena memakai arang khusus dari kayu yang keras. Besi yang dipanaskan lalu ditempakan atau dipukul sehingga menjadi tipis dan mengikuti pola yang diinginkan.

Untuk satu buah per biasanya mendapatkan empat buah Mandau. Alat-alat yang digunakan berupa ‘andasan’ tempat untuk memukul besi,ada juga ‘perapen’ alat untuk menyondokan ke api.

BACA JUGA:Muba Wakili Sumsel ke Penilaian Tingkat Nasional

Kemudian,’paron’ berguna untuk memanjangkan Mandau. “sepit’ berguna untuk memasukan besi kedalam perapen supaya tidak panas serta ada juga ‘peraku’ yaitu untuk mengeraskan parang yang sudah jadi supaya awet dan ada alat untuk menandai cap produksi. Sehari mereka bisa membuat sekitar 20 mandau,parang atau golok.

Mereka menjual hasil mande ini keluar desa seperti Bengkulu,Lampung,Muara Dua,Jambi,dan lain-lainUsaha ini semakin terus berkembang didesa ini dengan mulai banyaknya pengusaha pandai besi yang membuat desa ini cukup terkenal dengan usahanya tersebut.

Selain itu, warga desa Mandi Angin juga memproduksi sendiri wadah alat pertanian atau sering disebut dengan sarung golok atau sarung Mandau. Sarung Mandau,cincin,hingga gagang semuanya diproduksi di Desa Mandi Angin. Selain paraang,golok, Mandau.

Di desa mandi angin juga memproduksi alat-alat pertukangan seperti Sekop. Yang mana bahannya berasal dari plat dan pegangannya terbuat dari kayu seru. Setelah semuanya selesai lalu dikumpulkan di desa tanjung pinang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: