Curi Besi Dolphin Penambat Kapal Senilai Ratusan Juta Rupiah, Davis Tandari Diserahkan ke Kejati Sumsel

Curi Besi Dolphin Penambat Kapal Senilai Ratusan Juta Rupiah, Davis Tandari Diserahkan ke Kejati Sumsel--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kasus dugaan pencurian besi dolphin atau penambat tali kapal yang melibatkan Direktur PT Nelayan Payung, Davis Tandari, resmi memasuki tahap II.
Pada tahap ini, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, menyerahkan tersangka beserta barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Informasi ini dibenarkan oleh Jaksa Kejati Sumsel bidang pidana umum, Kiagus Anwar SH MH, saat dikonfirmasi pada Jumat, 1 Agustus 2025.
"Benar, sudah dilimpahkan dari Polda. Sekarang tinggal menunggu pelimpahan berkas perkara ke Pengadilan Negeri Palembang untuk segera disidangkan," ujar Anwar singkat.
BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pencurian yang Beraksi di Kosan, Gasak AC hingga Kloset Duduk
BACA JUGA:Aksi Pencurian Pria di Palembang Ini Terekam Kamera CCTV Warung, Celana Jeans Penuh Isi Rokok
Kasus ini bermula dari insiden tabrakan kapal milik tersangka Davis Tandari terhadap dolphin milik korban, Vinola Vantase.
Dolphin merupakan komponen penting dalam pelabuhan, sebagai penambat tali kapal agar kapal bisa bersandar dengan aman.
Tersangka kasus pencurian besi dolphin penambat kapal Davis Tandari saat dilimpahkan ke JPU Kejati Sumsel--
Vinola Vantase, pemilik dolphin yang rusak, sebelumnya telah memberikan peringatan kepada pihak Davis bahwa kondisi dolphin tersebut sudah tidak layak digunakan.
Namun, peringatan tersebut diabaikan. Davis tetap memaksakan kapal miliknya untuk bersandar, yang berujung pada rusaknya tiga unit dolphin, salah satunya mengalami patah total dan tidak bisa digunakan kembali.
Merasa dirugikan, Vinola meminta agar Davis bertanggung jawab dan mengganti kerugian dengan memperbaiki kerusakan pada dolphin.
Awalnya permintaan ini disambut baik. Davis bahkan sempat menyatakan kesediaannya untuk memperbaiki seluruh dolphin yang rusak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: