Program Studi Ilmu Komunikasi S2 Universitas Bina Darma Gelar International Community Service di UKM, Malaysia

SUMEKS.CO - Universitas Bina Darma (UBD) melalui Program Studi Ilmu Komunikasi S2 sukses menyelenggarakan kegiatan International Community Service di Institut Visual Informatik, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).

Kegiatan ini mengusung tema “The Inspiration of 'Nusantara Wastra' Cultural Heritage in Shaping Cross-Cultural Awareness and Ethical Fashion Practices”.

Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lintas budaya serta mendorong praktik fesyen beretika dengan menonjolkan warisan kain tradisional Nusantara, khususnya songket.

Program Community Service internasional ini diadakan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, khususnya songket, kepada masyarakat Malaysia.

BACA JUGA:HMM Universitas Bina Darma Gelar Musyawarah Besar, Pilih Kepengurusan Baru

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Perkuat Sinergi dengan BNN dalam Pencegahan Narkoba di Lingkungan Kampus

Acara ini difokuskan pada bagaimana warisan budaya seperti songket tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga dapat menjadi elemen penting dalam pengembangan industri fesyen berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesadaran lintas budaya dan pentingnya praktek fesyen yang mengutamakan etika serta keberlanjutan.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi S2 UBD, Dr. Rahma Santhi Zinaida, M.I.Kom, bersama mahasiswi magister Ilmu Komunikasi kelas MIK 12, Vaurina, langsung hadir di Malaysia untuk menjalankan program ini.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kerja sama yang sudah terjalin antara UBD dan UKM yang sebelumnya telah diresmikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

BACA JUGA:Perpustakaan Universitas Bina Darma Sukses Gelar Grand Final Pemilihan Duta Literasi 2025

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Luncurkan Program Magang MBKM di Dinas Kebudayaan Kota Palembang

Kegiatan ini didukung penuh oleh Wakil Rektor UBD Bidang Riset, Inovasi, dan Teknologi (RIT) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) UBD.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk peneliti budaya, peneliti teknologi, serta pelaku usaha kreatif dari Malaysia yang mewakili masyarakat umum.

Sumber: