Tempat Wisata Sejarah di Palembang, Cocok untuk Edukasi Buah Hati di Akhir Pekan
Jembatan Ampera yang menghubungkan kawasan hulu dan hilir Kota Palembang.-Rappi-
Taman untuk bermain anak juga tersedia sehingga kala mengajak si kecil, dia tidak akan bosan. Keadaan kawasan museum yang adem juga enak untuk bersantai bersama keluarga di akhir pekan.
BACA JUGA:Waspada, Gunung Anak Krakatau Alami 94 Kali Gempa
Benda-benda koleksi museum, diantaranya artefak-artefak dari abad ke-9. Ada manik, damar, struktur batu bata, keramik, sampai sisa perahu yang masih cukup jelas.
Hal menarik lainnya, pengunjung bisa melihat pulau buatan dari masa itu.
Lokasi Taman Purbakala sendiri dekat dengan Dermaga Tangga Buntung dan Jembatan Musi 2. Tepatnya ada di Jl Syakyakirti, Karang Anyar, Gandus, Palembang.
Pulau Kemaro
Dibutuhkan nyali besar untuk mengunjungi Pulau Kemaro. Pulau ini berada ditengah Sungai Musi.
Setidaknya ada beberapa spot di pulau yang kental dengan sejarah percintaan dua insan manusia ini. Ada Pohon Cinta, Pagoda Menara 9, Klenteng Hok Tjing Rio, dan Tan Abun and Siti Fatimah Grave.
Untuk sampai ke sini, ayah bunda dan buah hati harus naik perahu getek menyeberang Sungai Musi. Bisa dari Kawasan Benteng Kuto Besak atau kawasan Kalidoni, Palembang.
Menuju dermaga ke Pulau Kemaro, bisa dari arah Jembatan Ampera. Letak dermaganya ada di dekat sana, jangan takut menyasar karena ada banyak papan petunjuk jalan. Perjalanannya mungkin cuma butuh waktu 30-40 menit saja.
Kampung Wisata Air Munawar
Apabila Pulau Kemaro lebih ke etnis Tionghoa, di Kampung Wisata Air Munawar kebanyakan etnis Arab.
Sisi menarik dari kampung wisata ini banyak, salah satunya adalah bangunan klasik jaman dulu khas Turki dengan marmer khas.
Lorong-lorong di kampung ini sangat cantik dan estetik, pas sekali bagi ayah bunda yang gemar berfoto. Lokasinya yang berada dekat sungai Musi semakin menambah apik daerah ini.
Kampung Al Munawar dihuni penduduk lokal yang berjualan aneka makanan. Bisa mencicip-cicip berbagai kudapan yang tersedia di kawasan yang memiliki kombinasi budaya Yaman dan Palembang ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: