Kurangnya asupan air bisa menyebabkan dehidrasi, yang berdampak pada performa saat berlari dan dapat menyebabkan pusing, kram, dan kelelahan berlebih.
Tanpa nutrisi yang cukup, tubuh juga kesulitan dalam proses pemulihan setelah lari, sehingga risiko cedera dan kelelahan menjadi lebih tinggi.
BACA JUGA:Ini Ciri-Ciri Pohon Buah Keranji dan 7 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:8 Manfaat Kemukus Bagi Kesehatan Tubuh, Tanaman Rempah yang Pernah Berjaya
Selain itu, kurangnya nutrisi seperti karbohidrat dan protein bisa mengurangi energi, sehingga tubuh rentan mengalami kelelahan kronis dan imunitas menurun.
Cara Mengatasinya
Hidrasi yang cukup sebelum, selama, dan setelah berlari sangat penting untuk menjaga performa dan kesehatan.
Sebaiknya minum air 1–2 jam sebelum lari dan bawa botol kecil saat berlari, terutama jika jarak yang ditempuh lebih jauh dari 5 km. Setelah lari, minum air atau minuman elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang.
BACA JUGA:Tak Sekadar Tren, Ini Segudang Manfaat Running untuk Kesehatan
BACA JUGA:7 Manfaat Berolahraga, Salah Satunya Bisa Membuat Awet Muda
Selain itu, konsumsi makanan bergizi juga penting untuk mendukung energi dan pemulihan tubuh.
Sebelum berlari, pilih makanan ringan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti pisang atau roti gandum, untuk menyediakan energi yang tahan lama.
Setelah lari, asupan protein dan karbohidrat dapat membantu proses pemulihan otot. Pilih makanan seperti yogurt, telur, atau smoothie buah untuk mempercepat pemulihan dan mengisi kembali energi tubuh.
Meski running membawa banyak manfaat bagi kesehatan, kesalahan-kesalahan kecil yang sering dilakukan justru bisa mengurangi dampaknya atau bahkan menimbulkan risiko cedera.
BACA JUGA:Waspada! Begini 5 Bahaya Mengkonsumsi Teh Saat Sahur bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Disadari
BACA JUGA:Daun Jambu Biji Juga Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Yuk Simak Apa Saja?