Daun pegagan ldapat dimanfaatkan seluruh bagian tumbuhannya sebagai lalapan. Biasanya pegagan dimakan dalam kondisi segar. selain sebagai lalapan, pegagan juga diolah menjadi asinan.
Tumbuhan yang hidupnya menjalar di permukaan tanah ini ternyata juga dikonsumsi di Aceh. Kandungan senyawa asiatikosida di dalamnya dapat menekan pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, pegagan juga mengandung senyawa saponin yang dapat memperkuat sistem imun.
BACA JUGA:Rekomendasi Rumah Makan Pindang di Sekitar Jakabaring, Ada Pindang Rusa Maknyuss
7. Daun Pohpohan
Daun Pohpohan juga dikenal di Indonesia sebagai lalapan favorit. Pohpohan rasanya gurih dan enak.
Daun poh-pohan yang masih muda dimakan dalam kondisi segar. Daun poh-pohan mengandung senyawa flavonoid yaitu kuersetin, kaemferol, mirisetin, luteolin, dan apigenin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki aktivitas antioksidan.
Sekilas, daun Pohpohan mirip dengan daun kemangi. Namun, jika Anda melihat lebih dekat, daunnya nampak bertekstur di permukaan.
BACA JUGA:Cara Membuat Pindang Tempoyak Khas Palembang: Lezatnya Perpaduan Rasa Asam dan Gurih
Dipercaya bahwa daun ini mengurangi nyeri otot dengan dikonsumsi langsung sebagai lalapan.
Daun Pohpohan memiliki tingginya kadar antioksidan dalam Pohpohan mengurangi risiko kanker dengan memerangi radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
8. Daun Kelor
Selain itu daun kelor juga mengandung antioksidan yang pastinya bagus menangkal radikal bebas dan peradangan.
BACA JUGA:Sedapnya Pindang Kuwol, Makanan Khas dari Kabupaten OKU Timur
Untuk menikmati khasiatnya kamu bisa membuatnya jadi ramuan herbal bubuk, seduhan teh, atau sayur tumis. Daun kelor yang berbentuk kecil-kecil ini juga cukup nikmat dimakan mentah sebagai lalapan bersama sambal.
Nah itulah beberapa jenis daun bisa langsung dimakan saat mentah, sangat nikmat disajikan sebagai lalapan penggugah selera makan.(*)