Fly Over Tanjung Jambu Didesak Segera Dibangun, Warga dan DPRD Lahat Geram Akibat Kemacetan dan Jalan Rusak

Warga dan DPRD Lahat Soroti Kemacetan dan Jalan Rusak di Jalan Lintas Sumatera.--
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah bersama DPRD siap berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan pemerintah provinsi untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan tersebut.
Menurutnya, keselamatan pengguna jalan dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah ini sudah tidak bisa ditunda lagi.
BACA JUGA:Momen Haru Finda Peluk Anak Usai Sidang Eksepsi Kasus Korupsi PMI Palembang
Kondisi jalan yang berlubang serta tumpang tindihnya arus kendaraan antara truk batubara dan pengguna jalan umum membuat risiko kecelakaan semakin tinggi.
Berdasarkan pantauan warga, antrian kendaraan bisa mencapai ratusan meter saat jam-jam tertentu, terutama ketika truk pengangkut batubara melintas secara bersamaan.
Selain itu, jalan yang rusak parah di sekitar persimpangan memperburuk situasi. Beberapa kali, kendaraan pribadi dan sepeda motor dilaporkan tergelincir akibat jalan berlumpur setelah hujan deras.
Hingga kini, pembangunan fly over di persimpangan Desa Tanjung Jambu masih sebatas wacana tanpa kepastian realisasi.
BACA JUGA:Stand Pameran OKI Fest Sambut HUT Kabupaten OKI Dikebut
BACA JUGA:Bupati OKI Prihatin, Apresiasi Polres Sigap Ungkap Kasus Penembakan
Sementara aktivitas kendaraan berat terus meningkat seiring bertambahnya kegiatan tambang di wilayah Merapi dan sekitarnya.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah, provinsi, serta perusahaan terkait dapat segera menindaklanjuti aspirasi ini.
Pembangunan fly over dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan, mengurangi risiko kecelakaan, dan memperlancar mobilitas ekonomi di kawasan Lahat–Merapi.
“Kami tidak menolak aktivitas tambang, tapi kami juga ingin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan diperhatikan,” tutup Ramdoni dengan nada tegas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: