Pokir DPRD Banyuasin Bernilai Miliaran Rupiah Disinyalir Diperjualbelikan kepada Pihak Ketiga?
Pokir DPRD Banyuasin Bernilai Miliaran Rupiah Disinyalir Diperjualbelikan kepada Pihak Ketiga?-Foto: dokumen/sumeks.co-
"15 persen dari anggaran ndo, kalau Rp 100 juta artinya 15 juta. Kemudian kalau Rp 200 juta artinya Rp 30 juta," katanya.
Pejabat Pemkab Banyuasin yang enggan disebutkan namanya membenarkan kalau mayoritas di OPD yang dinaunginya banyak pokok pikiran (Pokir) DPRD Banyuasin. "Pokir galo," katanya.
BACA JUGA:Diduga Gelapkan Uang Saksi Paslon, Oknum Anggota DPRD Banyuasin Dilaporkan ke Polisi
BACA JUGA:Ketua DPRD Banyuasin Minta Maaf, Sebut Video yang Viral Hanya Candaan
Ledi Risdianto Wakil Ketua II DPRD Banyuasin ketika dikonfirmasi membantah adanya hal itu.
Menurutnya DPRD tidak mengelola anggaran, karena DPRD hanya memperjuangkan segala bentuk usulan pembangunan yang di usulkan oleh masyarakat yang ada di dapil masing masing.
"DPRD mengusulkan, selanjutnya semua dikelolah oleh opd masing masing. Jadi dimana celah jual beli tersebut, mungkin hanya isu saja," katanya.(qda)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
