Jangan Kasih Kendor, IDI Kawal Proses Hukum Anak Pasien Intimidasi Dokter di RSUD Sekayu

Jangan Kasih Kendor, IDI Kawal Proses Hukum Anak Pasien Intimidasi Dokter di RSUD Sekayu

Jangan kasih kendor, IDI kawal proses hukum anak pasien intimidasi dokter di RSUD Sekayu.--

"Tenaga medis harus bekerja dalam suasana aman dan kondusif”, kata Ketua IDI Cabang Muba dr Ichsan Nur Hamdan MKM.

Layanan pada masyarakat pasti terganggu jika keselamatan tenaga medis tidak dijamin.

BACA JUGA:Dokter Syahpri Polisikan Keluarga Pasien Intimidasi Dirinya di Ruang VVIV RSUD Sekayu

BACA JUGA:Viral, Video Anak Pasien Marahi Dokter di RSUD Sekayu Sampai Paksa Buka Masker

IDI mengajak masyarakat untuk menghormati dan mendukung tugas tenaga medis.

Ini sudah sesuai Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI), serta peraturan perundang-undangan.

“Kami berdiri bersama sejawat dokter di RSUD Sekayu, dan akan mengawal kasus ini hingga tuntas," tegas Ketua IDI Cabang Muba dr Ichsan Nur Hamdan MKM.

BACA JUGA:Dokter Syahpri Polisikan Keluarga Pasien Intimidasi Dirinya di Ruang VVIV RSUD Sekayu

BACA JUGA:Viral, Video Anak Pasien Marahi Dokter di RSUD Sekayu Sampai Paksa Buka Masker

“Tindak kekerasan dalam bentuk apapun terhadap tenaga medis, tidak dapat dibenarkan”.

IDI Cabang Muba prihatin, dan mengecam keras kasus dugaan penganiayaan dan intimidasi pada dokter spesialis.

Setiap bentuk ancaman, intimidasi, maupun penganiayaan, bukan hanya melukai individu tenaga medis. 

BACA JUGA:Dokter Syahpri Polisikan Keluarga Pasien Intimidasi Dirinya di Ruang VVIV RSUD Sekayu

BACA JUGA:Viral, Video Anak Pasien Marahi Dokter di RSUD Sekayu Sampai Paksa Buka Masker

“Ini mengganggu hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: