Operasional Debarkasi Palembang Rampung, 8.084 Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air, 5 Masih Dirawat di Arab Saudi

Operasional Debarkasi Palembang Rampung, 8.084 Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air, 5 Masih Dirawat di Arab Saudi

Kedatangan jemaah haji Kloter 22, menandai ditutupnya operasional Debarkasi Palembang. --

Sedangkan, jemaah yang pulang melalui debarkasi lain adalah Hendra Kurniawan dari Babel, melalui Embarkasi Jakarta Pondok Gede dan Roospina Iyat Pekir asal Palembang melalui Embarkasi Batam.

Terkait proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Palembang tahun ini, menurut Syafitri berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. 

BACA JUGA:Momen Haru dan Syukur: Bupati Muara Enim Sambut Kepulangan 334 Jemaah Haji Kloter 16

BACA JUGA:Gedung Serba Guna Sri Melayu Palembang Terbakar Saat Persiapan Sambut Jemaah Haji dan Anak Yatim

Syafitri pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas kerjasama dan kekompakan, sehingga penyelenggaraan haji berjalan sukses dan lancar. 

Dia juga memberikan apresiasi kepada semua petugas haji kloter, non kloter, petugas kesehatan, serta panitia embarkasi dan debarkasi yang telah melayani jemaah haji secara maksimal. 

"Saya memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras para petugas dan panitia embarkasi/debarkasi Palembang. Semua yang bertugas luar biasa, karena telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sangat baik. Semoga semua yang didedikasikan buat jemaah ini diberi ganjaran pahala oleh Allah SWT," papar Syafitri. 

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jemaah haji embarkasi/debarkasi Palembang atas kesabaran dan kerjasamanya sehingga proses penyelenggaraan ibadah haji bisa berjalan sukses. 

BACA JUGA:Jutaan Boks Katering dan Ribuan Bus Pengantar Jemaah Haji: Layanan Daker Makkah Siap Layani Ribuan Jamaah

BACA JUGA:Jemaah Haji Fokus di Madinah, KJT 28 Resmi Tutup Layanan di Makkah

Syafitri mengucapkan permohonan maaf bila masih ada ketidaksempurnaan dalam memberikan pelayanan.

"Insya Allah kami telah berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik. Bila ada kekurangan, dari hati yang paling dalam kami mohon dimaafkan. Insya Allah akan menjadi bahan evaluasi pada penyelenggaraan haji di masa mendatang," tuntas Syafitri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait