Lury Elza Memilih Bungkam soal Penggeledahan Rumah Ayahnya, Tersangka Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Lury Elza Memilih Bungkam soal Penggeledahan Rumah Ayahnya, Tersangka Dugaan Korupsi Pasar Cinde--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Lury Elza Alex Noerdin, putri dari mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, memilih bungkam saat ditanya wartawan terkait penggeledahan yang dilakukan tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel di kediaman orang tuanya, Kamis 10 Juli 2025.
Kediaman Alex Noerdin yang terletak di kawasan Jalan Merdeka, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, menjadi sasaran penggeledahan oleh Tim Jaksa Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel sebagai bagian dari proses penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek revitalisasi Pasar Cinde.
Dari pantauan di lapangan, sekitar pukul 10.30 WIB, Lury terlihat membukakan pintu rumah dan menerima kedatangan penyidik yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penyidikan, Dr. Erwin Indrapraja SH MH, yang juga menjabat Koordinator pada Kejati Sumsel.
Setelah menunjukkan surat perintah, tim langsung masuk ke rumah untuk melakukan penggeledahan.
BACA JUGA:Penggeledahan Rumah Tersangka Korupsi Pasar Cinde Berlanjut, Penyidik Sasar Rumah Alex Noerdin
BACA JUGA:Anak Ketiga Alex Noerdin Terima Kedatangan Tim Penyidik Kejati Sumsel
Tak lama setelah itu, sekitar pukul 11.00 WIB, Lury yang mengenakan masker dan dikawal dua orang pria berbaju putih keluar dari rumah menaiki sebuah mobil.
Ia kembali datang sekitar pukul 12.30 WIB. Namun, saat dimintai keterangan oleh awak media mengenai proses penggeledahan di rumah ayahnya, Lury enggan memberikan pernyataan. Ia hanya berkata singkat.
"Ya mau ke airport," lalu masuk kembali ke dalam rumah.
Penggeledahan Rumah Tersangka Korupsi Pasar Cinde Berlanjut, Penyidik Sasar Rumah Alex Noerdin--
Beberapa menit kemudian, saat kembali terlihat keluar dari rumah sekitar pukul 13.30 WIB, Lury kembali tidak menjawab pertanyaan wartawan.
Namun, ia sempat menyapa para jurnalis dengan santai, "Lah kenyang ye, lah makan ye," ujarnya sambil tersenyum dan melambaikan tangan sebelum naik ke mobil yang menjemputnya.
Sementara itu, hingga pukul 13.58 WIB, proses penggeledahan oleh tim penyidik Kejati Sumsel masih berlangsung.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari penggeledahan yang telah dilakukan sehari sebelumnya, Rabu 9 Juli 2025 kemarin yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yaitu:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: