Uang Milik Nenek Anik Petani Semangka di SP Padang OKI Ditelan Investasi Bodong

Penipuan investasi bodong. Ilustrasi. --
Ini dikarenakan, setelah menyerahkan uang, komunikasi dengan pelaku mulai sulit dilakukan dan keuntungan yang dijanjikan tak pernah datang.
Jadi, Nyek Anik kini hanya bisa berharap uangnya dikembalikan dan pelaku segera ditangkap aparat penegak hukum.
Rupanya, apa yang dialami oleh Nyek Anik bukan satu-satunya yang mencuat di wilayah Kabupaten OKI, tetapi ada warga lain yang nyaris menjadi korban.
BACA JUGA:Korban Penipuan dan Penggelapan Laporkan Oknum Kacab Bank Swasta di Palembang ke OJK
Yakni Endang, warga Serigeni, mengaku nyaris ikut berinvestasi di aplikasi serupa. Ia sudah hampir tergoda, namun beruntung sempat dinasihati oleh adik iparnya.
“Kemarin itu adik ipar saya bilang nggak masuk akal kalau nonton iklan bisa dapat uang. Untung saya nggak jadi ikut, katanya banyak yang jadi korban,” terang Endang.
Terkait apa yang dialami oleh warga Kecamatan SP Padang, yakni maraknya kabar penipuan, Kapolsek Sirah Pulau Padang, AKP Amri Saprin SH angkat bicara.
Dikatakan Kapolsek SP Padang, AKP Amri Saprin SH, bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan secara resmi terkait adanya penipuan investasi bodong Next 15.
BACA JUGA:Penantian 25 Tahun hingga Terlilit Hutang, Purnawirawan dan Pensiunan PNS Laporkan Pidana Penipuan
“Kami sudah dengar informasi ini dan masih menelusuri siapa saja korban. Sehingga agar bisa membuat laporan. Setelah itu baru bisa ditindaklanjuti secara hukum,” jelasnya, Kamis 26 Juni 2025.
Masih kata Kapolsek, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming investasi instan yang tidak jelas legalitasnya.
Lanjutnya, seperti kasus yang menimpa Nyek Anik menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap skema investasi yang menjanjikan keuntungan cepat tanpa risiko.
"Jadi jangan mudah percaya dengan investasi yang menjanjikan keuntungan dan tidak diketahui kejelasan otoritas keuangannya," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: