Krisis Penerbangan di Timur Tengah, Bandara Tutup dan Ribuan Penumpang Terjebak Akibat Konflik Israel-Iran

Krisis Penerbangan di Timur Tengah, Bandara Tutup dan Ribuan Penumpang Terjebak Akibat Konflik Israel-Iran

Israel telah menutup Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv hingga pemberitahuan lebih lanjut, meninggalkan lebih dari 50.000 wisatawan Israel yang terjebak di luar negeri.--

"Kami harus membayar sopir taksi untuk mengantar kami sejauh 200 mil ke perbatasan dengan Irak utara, di tengah serangan drone dan rudal," katanya. "Kami sangat takut."

Ketegangan yang semakin meningkat antara Israel dan Iran menambah ketakutan akan perang regional yang lebih besar.

BACA JUGA:BALAS DENDAM, Rudal Iran Hantam Wilayah Pendudukan, Israel Dilaporkan Porak-Poranda

BACA JUGA:Pemimpin Iran Murka, Warga dan Ilmuwannya Jadi Martir Serangan Israel ke Fasiltias Nuklir

Serangan-serangan yang terjadi setiap malam menyebabkan banyak orang di kawasan tersebut khawatir akan terjadinya eskalasi yang lebih luas.

Penutupan bandara di banyak negara, ditambah dengan ketidakpastian yang dihadapi para penumpang dan pengungsi, menunjukkan betapa besar dampak dari konflik ini terhadap kehidupan sehari-hari di Timur Tengah. 

Saat otoritas di kawasan ini berjuang untuk mengatasi situasi, ribuan orang terjebak di bandara, tanpa tahu kapan mereka akan bisa pulang atau melarikan diri dari kekerasan yang terus berlangsung.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: