RPJMD OKI: Panduan Strategis Menuju Kemajuan 5 Tahun Mendatang

RPJMD OKI: Panduan Strategis Menuju Kemajuan 5 Tahun Mendatang

Kegiatan Musrenbang RPJMD Kabupaten OKI 2025-2029, di Aula Bappeda OKI. Foto ; Dokumen/Sumeks.Co--

Dimana langkah strategis tersebut dikelompokkan ke dalam tujuh program prioritas yang merupakan implementasi langsung dari tujuh misi Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030.

BACA JUGA:Rotasi 4 Kepala Dinas, Bupati OKI Ingin Akselerasi Pencapaian Target RPJMD

BACA JUGA:RPJMD Jadi Ujung Tombak Perkembangan, Bupati PALI Akan Tuntaskan Pembangunan

Program prioritas tersebut yaitu, Peningkatan pelayanan pendidikan, kesehatan, olahraga, dan seni budaya. Penyediaan infrastruktur. Lalu peningkatan ketersediaan pangan, air, dan energi di pedesaan.

Termasuk reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Penurunan angka kemiskinan.

Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, pemuda, lansia, serta penyandang disabilitas. Serta menjamin pelestarian lingkungan hidup.

“Selanjutnya, setiap program prioritas diterjemahkan dalam kegiatan prioritas pada masing-masing perangkat daerah yang memiliki sasaran terukur. Sasaran itulah yang pada hari ini kita tajamkan, selaraskan, dan klarifikasi sesuai dengan aspirasi serta kebutuhan pemangku kepentingan, sehingga menjadi prioritas pembangunan tahun 2025-2029,” tandasnya.

BACA JUGA:RPJMD Harus Sinkron, Laksanakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD

BACA JUGA:RKPD 2023 Pemkab OKI Fokus 6 Prioritas RPJMD

Jadi, oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa hal penting. Yakni RPJMD merupakan pedoman dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah. 

Ini memiliki peran penting dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah, serta menjadi dasar pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan. 

Maka dari itu, penyusunannya harus melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan agar rumusan kebijakan yang dimuat dapat diterima semua pihak dan dapat diimplementasikan.

Dalam lima tahun ke depan masih dihadapkan pada situasi yang cukup sulit, seperti tantangan dan persoalan defisit anggaran, efisiensi, serta kemungkinan terjadinya perlambatan ekonomi akibat daya beli maupun produktivitas ekonomi yang rendah. 

BACA JUGA:Ratu Dewa Instruksikan Camat Realisasikan Program RDPS saat Buka Musrenbang 2025

BACA JUGA:Bupati OKI Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi dan Efisiensi Musrenbang RKPD 2026 Bappeda OKI

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: