Terapkan Tata Kelola Terintegrasi, Bappeda OKI Strategi Tingkatkan Kualitas Perencanaan Daerah
Terapkan tata kelola terintegrasi Bappeda OKI strategi tingkatkan kualitas perencanaan daerah. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan strategi guna meningkatkan kualitas perencanaan daerah.
Yakni dengan cara melalui penerapan tata kelola terintegrasi. Dengan alasan masih dirasa kurang terlaksana secara efektif yang dilakukan forum perangkat daerah di Kabupaten OKI.
Yakni dalam tata kelola perencanaan pembangunan. Sehingga dilakukan strategi peningkatan kualitas perencanaan daerah.
Hal ini dikatakan Kepala Bappeda Kabupaten OKI, Aidil Azwari SP MSi, Senin 16 Desember 2024. Menurut dia, ini dikarenakan masih belum berorientasi terhadap tema atau arah pembangunan daerah.
BACA JUGA:RTH Palembang Baru 12 Persen, Ini Strategi Bappeda Kejar Targat Nasional 30 Persen
BACA JUGA:Bappeda OKI Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi 'SEPEDA OKI' Ini Manfaatnya!
Dimana Bappeda OKI merupakan instansi pemerintahan di daerah yang melaksanakan fungsi koordinasi dalam penyelenggaraan penyusunan perencanaan pembangunan daerah.
Diungkapkan Aidil, karena belum ditunjang oleh standard operational procedure (SOP) yang memadai dan tak adanya dukungan regulasi kebijakan serta SDM yang handal di tingkat daerah.
Dimana forum perangkat daerah juga belum didukung oleh sistem digitalisasi yang dapat mendokumentasikan pembahasan secara akurat, efektif dan efisien.
Maka oleh karena itu, kata Aidil, hasil pembahasan masih dilakukan secara manual dan rentan membuka celah terjadinya penyalahgunaan kewenangan dan konflik kepentingan.
BACA JUGA:Hadeuh! Gara-Gara Bilang Tidur, Anggota DPRD Berang Hingga Nyaris Pukul Kepala Bappeda Morotai
BACA JUGA:WOW! PNS Bappeda Litbang Banyuasin Kembalikan Tunjangan Khusus Rp 622 Juta
Yakni dalam penyusunan perencanaan Pembangunan daerah.
“Jadi sebagai solusi permasalahan itu, Bappeda OKI menawarkan inovasi berupa proyek perubahan dengan tema ‘strategi peningkatan kualitas perencanaan daerah melalui penerapan tata kelola yang terintegrasi’. Itu solusinya," beber dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: