Jelang Haji 2025, Fasilitas dan Layanan Jemaah di Arab Saudi Dinyatakan Siap

Jelang Haji 2025, Fasilitas dan Layanan Jemaah di Arab Saudi Dinyatakan Siap

Layanan jemaah di Arab Saudi sudah siap calon jemaah haji berangkat awal Mei 2025. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Yaitu pertama, transportasi antar kota perhajian yang melayani rute Madinah – Makkah, Jeddah – Makkah, Makkah – Jeddah, dan Makkah – Madinah.

Kedua, bus shalawat yang akan mengantar dan menjemput jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. 

BACA JUGA:JCH Asal Kabupaten OKI Mulai Pengambilan Koper Haji, Ini Ketentuan Beratnya

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Siap 100% Sambut Embarkasi Haji 2025, Kloter Pertama Terbang 3 Mei 2025

Kemudian ketiga, transportasi saat puncak proses ibadah haji di Arafah -Muzdalifah – Mina (Armina).

“Ini tiga area yang kita siapkan untuk pelayanan transportasi bagi jemaah haji Indonesia,” sebutnya. 

Berkenaan dengan layanan konsumsi, Muchlis menjelaskan bahwa Kementerian Agama sudah bekerja sama dengan 55 perusahaan katering yang akan menyiapkan 84 kali makan bagi jemaah selama di Makkah dan 15 kali makan saat puncak haji di Armina. 

Sementara selama di Madinah, jemaah akan mendapatkan 27 kali makan yang disiapkan oleh 21 perusahaan katering.

BACA JUGA:PPIH Embarkasi Diminta Berikan Layanan Prima kepada Jemaah Haji

BACA JUGA:Tercatat 212.242 Jemaah Reguler Selesai Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan, Sisanya!

"Jadi total yang kita siapkan untuk jemaah haji kita selama di Arab Saudi itu 127 kali makan. Jadi kami harus menyiapkan 25,8 juta box makanan,” ucap Muchlis. 

Kemenag juga meminta agar perusahaan katering menggunakan produk dalam negeri. Misalnya, untuk keperluan bumbu, Kemenag minta perusahaan katering gunakan bumbu jadi dari Indonesia.

“Dari 611 ton bumbu yang dibutuhkan, 475 ton sudah kita penuhi dari Indonesia. Artinya produk dalam negeri ikut serta dalam perhajian tahun ini dengan angka yang cukup signifikan,” jelasnya.

Lanjutnya, dengan makanan siap saji akan disiapkan pada rentang ada 7 – 15 Zulhijjah. Saat itu, kondisi di Makkah macet sehingga menyulitkan dalam proses distribusi. 

BACA JUGA:Bupati Muara Enim Fasilitasi Bimbingan Manasik Haji Perdana di Kabupaten Muara Enim

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: