Kemenag Targetkan Sertifikasi Guru Agama Selesai Pada 2027

Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
SUMEKS.CO - Proses sertifikasi bagi seluruh guru agama di Indonesia bakal dipercepat oleh Kementerian Agama.
Ini adalah komitmen Kementerian Agama, hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi’i.
Yakni disampaikan dalam sambutannya pada Malam Pagelaran Budaya Nusantara Guru Madrasah, dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-17 Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGM Indonesia), Selasa 23 Juli 2025, malam di Jakarta.
“Target kita, pada tahun 2027 seluruh guru agama sudah tersertifikasi. Ini komitmen Kementerian Agama demi peningkatan kualitas layanan pendidikan keagamaan,” tegas Romo Syafi’i.
BACA JUGA: Motor yang Terbakar di Atas Flyover Polda Sumsel Ternyata Milik Guru Agama, Usai Beli Minyak Eceran
BACA JUGA:Siswi SMA Kabupaten Kaur Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru Agama
Di hadapan para guru madrasah dari berbagai daerah yang hadir.
Dijelaskan Wamenag, saat ini masih terdapat sekitar 629 ribu guru agama di seluruh Indonesia yang belum memiliki sertifikasi.
Mereka terdiri dari guru madrasah, guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
“Jumlah ini sangat besar. Karena itu, kami menargetkan penyelesaiannya dalam dua tahun ke depan. Setengahnya kami upayakan tuntas di tahun 2026, dan sisanya di tahun 2027,” terangnya.
BACA JUGA:Tiga Siswa SMK di Tarakan Jadi Korban Pelecehan, Pelakunya Oknum Guru Agama
BACA JUGA:Lewat Program Madada Kemenag Siapkan Bantuan Masjid hingga Rp100 Juta
Menurut Romo Syafi’i, proses sertifikasi guru sudah mulai berjalan. Tahun ini, program sertifikasi telah memasuki angkatan kedua dengan total peserta mencapai lebih dari 300 ribu guru.
"Jadi, inilah bentuk keseriusan kami. Kami tidak ingin para guru menunggu terlalu lama untuk mendapatkan haknya dalam hal sertifikasi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: