Hujan Meteor Lyrid 2025 Bikin Heboh Warganet: Satu Cahaya Misterius Naik ke Langit, Apa Maksudnya?

SUMEKS.CO - Jelang hujan meteor Lyrid 2025, jagat maya dihebohkan oleh sebuah klaim tak biasa yang akan terlihat pada 21 April 2025. 

Postingan dari akun TikTok @trendspire31 menjadi pusat perhatian warganet menjelang hujan meteor Lyrid yang akan terjadi pada tanggal 21 April 2025. 

Dalam unggahannya, akun tersebut mengungkapkan adanya prediksi fenomena yang belum pernah tercatat sebelumnya di sejarah pengamatan astronomi.

Biasanya, meteor terlihat jatuh ke bumi dan terbakar habis di atmosfer. Namun kali ini, sebuah cahaya diduga akan melakukan hal yang berbeda bukan jatuh ke bumi, tetapi justru bergerak naik kembali ke langit.

BACA JUGA:Allahuakbar...Hadist Rasulullah SAW Terjadi, Hujan Meteor Lyrid Tepat Jatuh di Waktu Subuh, Pertanda Apakah?

BACA JUGA:Intensitas Hujan di Sumsel Capai 50 Persen, Peringatan Bencana Hidrometeorologis Dikeluarkan, Dampaknya?

"Dari data yang muncul, diduga akan ada satu cahaya yang tidak jatuh ke bumi, tapi justru naik kembali ke atas," demikian pernyataan dalam unggahan video tersebut.

Tak heran, postingan ini menuai beragam komentar. Ada yang penasaran dengan keanehan tersebut, ada pula yang mencemaskan dampaknya pada bumi.

"Semoga kita dijauhkan dari marabahaya. Aamiin," tulis akun @odah.saodah.

Komentar lain datang dari @Desi_firdaus2,  yanng bertanya mengenai fenomena ini "Jadi ada meteor itu apa dampaknya ke bumi atau ke penduduk bumi, Bang?"

BACA JUGA:Mobil Listrik China Rilis Produksi Mobil Terbang Canggih, Sudah Ujicoba Perdana dan Siap Jual 2026

BACA JUGA:Lalin di Ruas Tol Terpeka Libur Nasional Paskah Meningkat, Diprediksi hingga Minggu

Fenomena ini belum memiliki penjelasan ilmiah yang pasti. Para ahli mengemukakan kemungkinan seperti ilusi optik, refleksi atmosferik, atau bahkan sebuah fenomena baru yang belum dikenali. Namun, ada pula yang menganggapnya sebagai "isyarat dari langit".

“Hujan meteor Lyrid aman kok, kak, cuma partikel kecil yang terbakar di atmosfer. Tapi tahun ini terasa beda, terjadi saat langit gelap karena bulan sabit tua, jadi meteor terlihat lebih jelas. Di tengah banyaknya fenomena alam, ini bisa jadi tanda-tanda akhir zaman, pengingat halus dari Allah untuk kita kembali pada-Nya," tulis akun @trendspire31 kolom komentarnya.

Sumber: