Hujan Deras di Palembang Imbas Fenomena Alam La Nina, BMKG Umumkan Ini

Hujan Deras di Palembang Imbas Fenomena Alam La Nina, BMKG Umumkan Ini

Fenomena La Nina di Indonesia--

SUMEKS.CO - Fenomena La Nina saat banyak disebut berkaitan dengan curah hujan deras yang terjadi di Indonesia termasuk di Palembang.

Beberapa warganet mengatakan, fenomena La Nina menyebabkan musim kemarau pada tahun 2024 menjadi basah karena turunnya hujan yang merata.

Lantas, benarkah La Nina menyebabkan hujan turun saat musim kemarau 2024 termasuk di Palembang dan bagaimana dampaknya di Indonesia?

Menjawab banyaknya pertanyaan warganet tentang La Nina, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan mengenai fenomena La Nina.

BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem, BMKG Rilis Prakiraan Hujan Lebat di Sumsel Hari Ini 7 Juli 2024

BACA JUGA:Info BMKG: Waspada Badai Petir Mengguyur 7 Wilayah Sumatera Selatan Hari Ini 6 Juli 2024

Untuk informasi, La Nina adalah anomali iklim global berupa mendinginnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur daripada kondisi normalnya yang mana hal ini berkaitan dengan hujan.

Fenomena tersebut biasanya menyebabkan curah hujan deras di Indonesia bagian tengah dan timur meningkat yang diperkirakan pada bulan September, Oktober, dan November.

Tidak hanya itu, La Nina juga bisa meningkatkan curah hujan pada bulan-bulan tertentu seperti Januari, Maret, April, Mei, dan Desember di Indonesia bagian timur.

Namun melihat kondisi curah hujan yang dinilai tinggi, dikutip dari berbagai sumber Supari, Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG menjelaskan bahwa La Nina diprediksi terjadi mulai pertengahan musim kemarau, tepatnya pada Agustus 2024.

BACA JUGA:Bawa Bentor, Seorang Pria Terekam CCTV Mencuri di Sebuah Warung Kawasan Plaju

BACA JUGA:Brasil Menangis Tersingkir saat ke Semifinal Copa America 2024, Uruguay Menang saat Dramatis Penalti 4-2

Menurutnya intensitas fenomena La Nina yang terjadi di Indonesia pada tahun ini termasuk lemah, dimana ini artinya tidak cukup kuat untuk memicu hujan lebat di berbagai wilayah. 

Meskipun demikian, La Nina biasanya berdampak pada meningkatnya curah hujan meski menurut prediksi dampaknya tidak signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: