Efek Perang Dagang RIP Merek Luxury, China Ungkap Brand Mahal Itu Made In Negaranya, Harganya Murah Banget

SUMEKS.CO - Efek perang dagang Amerika membuat RIP merek luxury, China ungkap brand mahal itu made in negaranya, dan harganya murah banget.

“Tidak ada lagi ibu-ibu sosialita yang bilang bahwa beli tas mewah adalah investasi,” ujar konten kreator Ilyas di akunnya @ilyasmhmmd_, Rabu, 16 April 2025.

Padahal itu semua untuk memenuhi egonya saja. Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang direspon China dengan sangat keras membuat perang dagang memanas.

“Sekarang berbondong-bondong pabrik di China bilang bahwa tas Hermes, Gucci, LV dan Birkins adalah made in China,” sebut Ilyas.

BACA JUGA:Perang Dagang Memanas, Trump Hukum China dengan Tarif Impor 145 Persen, Beijing Balas Sindiran Pedas

BACA JUGA:Donald Trump Tegas Sebut Nama Indonesia Saat Umumkan Perang Dagang Amerika, Kenakan Tarif Impor 32 Persen

Ilyas mengaku dirinya tidak tahu dan mengerti soal dimana value sebuah brand dihargai mahal dan nggak masuk akal.

“Kita semua harus sungkem sama presiden Trump, karena gara-gara dia, ini adalah kehancuran brand-brand luxury guys,” ajaknya.

Sisi positifnya, lanjut Ilyas, perang dagang ini akhirnya dimenangkan oleh konsumen. 

“Karena selama ini yang menang selalu kaum 1 persen, sekarang kaum 1 persen rugi paling banyak,” ungkapnya.

BACA JUGA:Perang Dagang Trump Mengguncang Dunia Pasca Tetapkan Tarif Impor Brutal: Indonesia Terpukul, Tapi Ada Peluang

BACA JUGA:Perang Dagang Donald Trump Bisa Bikin Efek Domino, Rieke: ‘Mohon Respon Cepat Menteri Perdagangan’

“Salut untuk presiden China Xi Jinping don't mess with China bro! They survived Genghis Khan, Japanese samurai bro, US-UK opium wars,” sebutnya.

“Dikatakan sama US bahwa tarif mereka bakal gentar gabakalan cok, keputusan Indonesia join BRICS juga lumatan oke ya, tapi itu bakal jadi a whole another video, karena US sudah main nggak make sense,” tegasnya.

Sumber: