Ramai Pesta Hajatan Usai Lebaran, Anggota Polsek Kayuagung Imbau Tidak Memutar Musik Remix

Pesta hajatan ramai, anggota Polsek Kayuagung sambangi himbau tidak gelar Musik Remix. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Usai Hari Raya Idulfitri 1446 H, masyarakat sering menggelar pesta hajatan dengan alasan di bulan Syawal merupakan bulan yang baik untuk melaksanakan hajatan.
Terkait dengan ramainya acara hajatan usai Lebaran Idulfitri, membuat anggota Polsek Kota Kayuagung menyambangi sejumlah lokasi hajatan.
Para anggota Polsek Kota Kayuagung yang terdiri Kanit Reskrim, Kanit Binmas, Bhabinkamtibmas termasuk anggota Intel menyambangi sejumlah lokasi hajatan khususnya lokasi rawan adanya musik remix.
Dikatakan Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH melalui, Kapolsek Kayuagung, Iptu Joni Sahibi SH didampingi Kanit Reskrim, Aipda Edwin Aldrien SH, setiap usai lebaran Idulfitri selalu ramai masyarakat yang melaksanakan hajatan.
BACA JUGA:Polisi Imbau Warga Ogan Ilir Tak Gelar Musik Remix dan Hiburan Berlebihan di Malam Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Gelar Musik Remix untuk Semarakkan HUT RI ke-79, Kades Pinang Mas Ogan Ilir Akhirnya Minta Maaf
Yakni baik itu hajatan pernikahan, khitanan dan tasyakuran dan sebagainya. Di kegiatan hajatan ini terutama pernikahan sering adanya musik.
"Pihak kami tidak ingin di hajatan diputar musik remix sehingga menyambangi lokasi hajatan untuk memberikan imbauan agar tidak putar musik remix," jelas Kapolsek, Sabtu 12 April 2025.
Dijelaskan Kanit Reskrim yang juga didampingi Kanit Binmas, Aiptu Hipni SH, seperti hari ini Sabtu 12 April 2025 ada delapan lokasi hajatan yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Kayuagung.
"Hari ini kami sambangi tiga lokasi hajatan untuk sampaikan imbauan agar yang punya hajatan tidak memutar musik remix," ungkap Kanit Reskrim.
BACA JUGA:Dini Hari, Polisi Bubarkan Orgen Tunggal Musik Remix Acara Hajatan di Lempuing Jaya OKI
BACA JUGA:Pemkab OKI Dukung Larangan Pesta Hajatan Musik Remix, Keluarkan Surat Edaran
Dia menegaskan, tiga lokasi yang disambangi anggota Polsek Kayuagung hari ini yaitu Desa Terusan Menang, Serigeni Lama dan Anyar. Dimana tiga lokasi desa memang rawan musik remix.
"Jadi tadi itu kita sambangi dengan mengingatkan yang punya hajatan untuk tidak memutar musik remix. Dengan alasan apabila ada musik remix sering terjadi hal-hal yang negatif," terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: