Dokter PPDS Unpad Rudapaksa Anak Pasien, Mau Bunuh Diri Saat Mau Ditangkap Polisi Usai Aksinya Tercium

Dokter PPDS Unpad, tersangka pemerkosa anak pasien RSHS Bandung saat dihadirkan di Mapolda Jawa Barat. --
Dokter PPDS Unpad Rudapaksa Anak Pasien, Mau Bunuh Diri Saat Mau Ditangkap Polisi Usai Aksinya Tercium
SUMEKS.CO - Kasus pemerkosaan yang dilakukan dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjajaran (Unpad), kini tengah menjadi perhatian publik.
Betapa tidak, pemerkosaan yang dilakukan dokter PPDS Unpad berinisial PAP terhadap korbannya FH di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dengan cara yang terencana.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, dugaan pemerkosaan yang dilakukan dokter PPDS Unpad ini terjadi pada 18 Maret 2025.
"Peristiwa itu diduga terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Dokter PPDS Unpad ini sempat mau bunuh diri saat mau diamankan polisi," ujarnya.
BACA JUGA:Anak Tiri di Lempuing OKI Dirudapaksa Bapak hingga Hamil
BACA JUGA:Istri Baru Melahirkan, Suami di Lubuklinggau Rudapaksa Adik Ipar yang Baru Berusia 10 Tahun
Upaya bunuh diri dokter PPDS Unpad, yakni, dengan cara memotong urat-urat nadinya. Beruntung, aksi tersebut diketahui dan tersangka segera dilarikan ke rumah sakit.
"Jadi tersangka ini sempat dirawat di RS, akibat upaya bunuh diri. Setelah dinyatakan sembuh, akhirnya tersangka berhasil kita tangkap," terangnya.
Mengenai kronologis dugaan pemerkosaan yang dilakukan dokter PPDS Unpad, Hendra menuturkan, berawal dari korban yang tengah menjaga ayahnya yang dirawat di RSHS Bandung.
"Tersangka membawa korban untuk pengecekan atau transfusi darah. Selanjutnya, korban dibawa dari ruang IGD ke gedung MCHC lantai 7," paparnya.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Tambah 5 Guru Besar, Dewas: Bahas Pendirian Fakultas Kedokteran
BACA JUGA:Usai Diamuk Warga, Gareng Terduga Pelaku Rudapaksa Anak di Palembang Tak Bisa Diselamatkan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: