Pengacara Korban Dokter Cabul Bidik Security RSHS Diduga Sebut Kata Tak Pantas Apalagi Korban Tak Hanya Satu

Pengacara Korban Dokter Cabul Bidik Security RSHS Diduga Sebut Kata Tak Pantas Apalagi Korban Tak Hanya Satu

Pengacara korban dokter cabul bidik security RSHS diduga sebut kata-kata tidak pantas, apalagi korban tak cuma satu. --

BANDUNG, SUMEKS.CO - Pengacara korban dokter cabul bakal bidik security di RSHS Bandung yang diduga menyebut kata-kata tidak pantas pada korban, apalagi di kasus ini korban tidak hanya satu.

Jutex Bongso juga menyinggung soal kata-kata yang tidak pantas yang diduga diucapkan oknum security di RS Hasan Sadikin Bandung saat setelah kejadian rudapaksa oknum dokter cabul itu.

“Kami akan segera menelusuri ini, karena kami juga mendapatkan informasi yang sama dari keluarga korban, dan sepertinya security ini kalau dari percakapan yang kami dapat seolah-olah mengetahui ada kejadian ini,” ujar Ketua Tim hukum Jabar Istimewa di akunnya @jutekbongso.official.

Artinya Jutex akan memastikan apakah kejadian ini sudah umum sehingga ini menjadi viral dan diketahui oleh security disana.

BACA JUGA:Ironi Korban Dokter Cabul di RSHS Bandung Dirudapaksa Saat Ingin Menolong Ayahnya yang Akhirnya Meninggal

BACA JUGA:Kamera CCTV di Klinik Dokter Cabul Jadi Bukti Kuat Malah Disoal, Apakah Tak Melanggar Ruang Privasi Pasien?

“Kalau ini kejadiannya benar security ini tahu, ini saya nggak tahu mau ngomong apa lagi kepada lembaga rumah sakit Hasan Sadikin,” tegasnya.

Pihaknya, lanjut Jutex, juga sudah bertanya soal keamanan di RS Hasan Sadikin, apalagi korban yang datang memberikan kuasa kepada Tim hukum Jabar Istimewa bukan hanya satu.


Pengacara korban dokter cabul bidik security RSHS diduga sebut kata-kata tidak pantas, apalagi korban tak cuma satu. foto: @jutekbongso.official.--

“Jadi 2 lagi yang sedang dalam proses memberikan kuasa kepada kami, artinya ini bukan kejadian yang pertama, kalau memang ini benar maka harus dievaluasi total keamanan di RS Hasan Sadikin,” pintanya.

Sebelumnya diberitakan, ironi korban dokter cabul di RSHS Bandung yang dirudapaksa saat ingin menolong ayahnya yang akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:Dokter Jiwa Jangan Bela Dokter Cabul Sebab Faktor Kejiwaan, Enak Bener Mana Ada Penyakit Freelance

BACA JUGA:Imbas Dokter Cabul, Pasien Kaum Hawa Minta Anestesi Agar Dilakukan Dokter Perempuan Saja

“Korban yang merupakan klien kami ini, inisial F ini, selain mengalami rudapaksa oleh oknum dokter tersebut dia juga kehilangan ayahnya”, ungkap Jutek Bongso.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: