BMKG Prediksi Palembang Masuki Musim Pancaroba, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Perubahan Suhu Drastis

BACA JUGA:Resep Ampuh dr Zaidul Akbar, Hilangkan Batuk Pilek Rentan di Musim Pancaroba

BMKG juga memperingatkan, tentang adanya risiko bencana hidrometeorologi yang dapat menyertai pancaroba, seperti banjir akibat hujan lokal dengan intensitas tinggi, angin puting beliung, hingga pohon tumbang. 

Oleh karena itu, masyarakat juga diimbau untuk melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti memangkas pohon yang berpotensi roboh, memperkuat struktur atap rumah, serta memastikan sistem drainase di lingkungan masing-masing dalam kondisi baik.

Tak hanya itu, perubahan suhu yang signifikan juga sering terjadi pada musim ini. 

Dalam satu hari, suhu bisa terasa panas menyengat di siang hari, namun berubah menjadi sejuk bahkan dingin pada malam hingga dini hari. 

Perubahan suhu ini bisa berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan lansia yang lebih rentan terhadap penyakit seperti flu, batuk, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

BMKG berharap masyarakat untuk lebih proaktif dalam memantau perkembangan cuaca melalui kanal-kanal resmi, baik melalui aplikasi Info BMKG, website resmi, maupun media sosial. 

BACA JUGA:Update Cuaca Sumsel, Waspada Hujan Ringan hingga Petir, Jelang - Pasca Lebaran 2025

BACA JUGA:BMKG Prediksi Cuaca Pasca Lebaran 2025, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

Informasi yang akurat dan real-time sangat penting untuk membantu masyarakat mengatur aktivitas harian dan menghindari risiko saat kondisi cuaca tidak bersahabat.

Sebagai penutup, BMKG meminta kerja sama dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan, serta memperkuat mitigasi bencana dalam menghadapi musim pancaroba. 

"Kita tidak bisa mengendalikan cuaca, tetapi kita bisa mengendalikan kesiapan kita," pungkasnya.

Dengan kesiapan dan informasi yang tepat, diharapkan masyarakat Palembang dapat melewati musim pancaroba tahun ini dengan aman dan minim dampak negatif.

Sumber: