Serangan Balik Setelah Opor dan Gulai? Waspadai Kolesterol Usai Lebaran dan Cara Mengontrolnya

Pola makan ini menekankan konsumsi makanan nabati yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, serta lemak tak jenuh yang ditemukan dalam minyak zaitun extra-virgin dan alpukat. 

Mengikuti pola makan ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

BACA JUGA:Melestarikan Kekayaan Tradisi, 15 Kuliner Khas Bangka Resmi Jadi Kekayaan Intelektual Komunal

BACA JUGA:Resto Apung Sesera, Lestarikan Kuliner Khas Palembang

Mengonsumsi minuman penurun kolesterol juga dapat membantu. 

Beberapa minuman yang direkomendasikan antara lain jus tomat, susu kedelai, minuman oat, dan minuman kakao. 

Minuman-minuman ini mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.  

Penting juga untuk menghindari pemanasan ulang makanan bersantan secara berulang. 

BACA JUGA:Mengenal Kuliner Khas Pasemah, Memasak Ikan Ghuas Seperti Lemang, Spesial Menu Hajatan di Lahat dan Pagaralam

BACA JUGA: Obat Rindu dari Kota Jogja, Kuliner Khas yang Wajib Dibeli Sebagai Oleh-Oleh

Pemanasan berulang dapat menyebabkan perubahan kandungan lemak dalam santan menjadi lemak trans, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.  

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan kadar kolesterol tetap terkontrol setelah menikmati hidangan Lebaran, sehingga kesehatan tetap terjaga dan dapat kembali beraktivitas dengan optimal.​

Sumber: