Tempat Berburu Jajanan Khas Paling Ekstrem di Kota Palembang, Harga Murah Rasa Boleh Diadu!

SUMEKS.CO - Sedang berada di Kota Palembang, Sumatera Selatan, atau berencana untuk berkunjung ke kota Pempek saat liburan? Jangan khawatir ada banyak pilihan kuliner yang menggoda selera untuk dicicipi. 

Palembang kaya akan kuliner tradisional yang menggugah selera dan beberapa tempat wisata dengan nilai sejarah yang tinggi. 

Untuk tempat wisata, pengunjung bisa bekunjung ke Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Masjid Agung Palembang dan masih banyak lagi. 

Ingin mengisi perut setelah berkeliling tempat wisata yang ada, berikut lima tempat berburu jajanan khas Palembang paling ekstrem.  

BACA JUGA:Pempek Panggang, Kuliner Palembang yang Proses Masaknya Menggunakan Bara Api

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Sejarah Berbau 'Mistis' yang Ramai Dikunjungi Di Kota Palembang

1. Pasar Cinde

Pasar Cinde, termasuk salah satu pasar tertua di Kota Palembang. Disini banyak kios atau pun toko yang menjajakan jajanan khas Palembang. 

Bagi yang ingin mencicipi kuliner khas Palembang, Pasar Cinde adalah tempat yang cocok. Kios-kios di pasar ini menyediakan kue ataupun jajanan seperti pempek, risoles, gandus hingga kue untuk keperluan pesta. 

Pasar ini buka mulai pukul 03.00 Wib. Biasanya pedagang kue membeli jajanan di sini untuk dijual kembali. Pasalnya harga yang ditawarkan sangat bersahabat, mulai dari Rp1000 per buah. 

BACA JUGA: 5 Makanan Khas Palembang dengan Rasa Manis, Cocok untuk Menu Buka Puasa Bunda!

BACA JUGA:50 Makanan Khas Palembang Sumatera Selatan, Menggugah Selera

2. Pempek Tanggo Rajo

Tanggo Rajo merupakan sentra pembuatan pempek yang berlokasi di Kecamatan Seberang Ulu 1, Kota Palembang. Berada ditepian Sungai Musi. 

Untuk menuju lokasi dapat menggunakan perahu ketek dari Dermaga Pasar 16 Ilir atau jalan darat namun kendaraan tidak bisa masuk ke lokasi sehingga harus berjalan kaki. 

Di sini terdapat home industri pembuatan pempek dan jajanan khas Palembang lainnya. Pengunjung akan menjumpai sejumlah ibu-ibu sedang membuat pempek di depan rumah ataupun di bawah rumah panggung milik warga. 

Sumber: