Pengacara di Palembang Ini Merasa Dijebak Masuk Konten Tragedi Rendang Hilang, Laporkan Willie Salim ke Polda

"Tapi setelah diunggah dengan narasi yang berkembang di netizen, saya merasa sangat dirugikan. Dan dipelintir seperti itu seolah-olah dia masak rendang lalu hilang dia menuduh seluruh warga Palembang," tambah Agung. 

Dirinya juga menduga konten yang dibuat oleh Willie Salim itu telah diatur atau settingan.

BACA JUGA:Willie Salim Akhirnya Minta Maaf, Akui Banyak Narasi Tidak Enak Menyerang Warga Palembang, Akui Kebodohannya

BACA JUGA:Willie Salim Klarifikasi Soal Konten Masak Rendang di BKB Palembang, Akui Kesalahan dan Minta Maaf

"Terkesan kurang persiapan sebab dengan memasak rendang dalam jumlah besar itu tak mungkin bisa dilakukan hanya oleh beberapa orang saja, makanya konten dia itu seolah-olah dibuat ricuh," tutupnya.

Diketahui konten Willie Salim memasak rendang daging sapi seberat 200 kilogram di pelantaran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. 

Willie Salim sendiri dari postingan akun pribadinya juga nampak terkejut dengan antusiasme warga masyarakat Palembang, namun tetap tenang menghadapi kejadian ini. 

Meski tidak menyangka rendang yang telah dimasak berjam-jam akan hilang dalam sekejap, ia tetap menghargai antusiasme masyarakat.

BACA JUGA:Nah Loh, Ketua Umum PZMMPD Syaiful Padli Desak Willie Salim Segera Minta Maaf kepada Wong Palembang

BACA JUGA:Kontroversi Konten Daging Rendang Willie Salim Meluas, Ratusan Konten Kreator Palembang Siap Lapor ke Polisi

Ke depan, diharapkan acara berbagi makanan seperti ini bisa lebih tertib dengan sistem pembagian yang jelas, seperti antrian atau kupon, agar semua orang bisa mendapatkan makanan dengan cara yang lebih adil dan aman. 

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi penyelenggara dan masyarakat, untuk lebih menghargai usaha serta menjaga ketertiban dalam acara berbagi di masa mendatang.

 

Sumber: