Bertemu Panglima TNI, Ratu Dewa Gandeng TNI Atasi Masalah Sampah dengan Teknologi MOTAH

Walikota Palembang, Ratu Dewa dan Wakil Walikota Prima Salam diterima langsung oleh jajaran Mabes TNI untuk membahas kerja sama penanganan sampah dan lingkungan.--
SUMEKS.CO - Dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan yang semakin kompleks di Kota Palembang, Wali Kota Ratu Dewa melakukan kunjungan strategis ke Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) pada Jumat, 21 Maret 2025.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Panglima ABRI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Asisten Teritorial Mayor Jenderal M. Naudi Nurdika.
Kunjungan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan langkah konkret Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menjajaki peluang kerja sama dengan TNI, khususnya dalam hal penanganan sampah dan pelestarian lingkungan.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Ratu Dewa yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, menyampaikan keprihatinannya terhadap volume sampah rumah tangga yang terus meningkat setiap harinya.
BACA JUGA:Sumringah, Tenaga PHL Terima 511 Paket Sembako dari Wali Kota Palembang Ratu Dewa
BACA JUGA:Wali Kota Ratu Dewa Sampaikan LKPJ Tahun 2024, Rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan II
“Pemkot Palembang ingin menjajaki peluang kerja sama penanganan sampah. Kita merasa sangat berkepentingan karena salah satu persoalan krusial di Palembang adalah produksi sampah rumah tangga per hari yang sangat besar,” ujar Ratu Dewa.
Sebagai respons terhadap hal tersebut, TNI memperkenalkan teknologi inovatif karya anak bangsa bernama MOTAH (Mesin Olah Sampah Tanpa Bahan Bakar dan Listrik). Teknologi ini menggunakan metode insinerasi dan mampu mengolah sampah hingga 1 ton per jam.
Uniknya, mesin ini bekerja tanpa membutuhkan bahan bakar maupun listrik dan diklaim sangat ramah lingkungan.
Suasana hangat kunjungan Wali Kota dan Wakil Walikota Palembang ke Mabes TNI dalam rangka menjajaki sinergi pengelolaan sampah dan peningkatan ruang terbuka hijau.--
Wali Kota Ratu Dewa menilai bahwa teknologi MOTAH sangat potensial untuk diterapkan di skala tapak, seperti di tingkat kelurahan, guna mengurangi tumpukan sampah dari sumbernya secara langsung.
BACA JUGA:Bahas Kebijakan 5 Tahun, Ini Fokus Ratu Dewa: Perkuat Pelayanan Publik dan Pembangunan
BACA JUGA:Support Pemanfaatan Tiang LRT Palembang sebagai Media Promosi, Ratu Dewa Minta 'Clear' Soal Ini
“Kita ketahui Mabes TNI telah menciptakan mesin pengolah sampah dengan teknologi incinerasi skala 1 ton per jam. Teknologi anak bangsa ini akan menjadi salah satu solusi penanganan sampah di skala tapak, yakni di kelurahan,” lanjut Ratu Dewa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: