Kini Ada Gladiator Hulubalang, Warga Urus Adminduk Tak Perlu Lagi ke Kantor Disdukcapil Palembang

Kini Ada Gladiator Hulubalang, Warga Urus Adminduk Tak Perlu Lagi ke Kantor Disdukcapil Palembang

Disdukcapil Palembang Luncurkan Inovasi "Gladiator Hulubalang" untuk Layani Warga Rentan--

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Kini warga Kota PALEMBANG tak perlu repot ke kantor Disdukcapil lagi untukmnegurus adminsitrasi kependudukan (adminduk).

Pasalnya, Pemkot Palembang menelurkan inovasi Gladiator Hulubalang demi meningkatkan kualitas pelayanan admindukdemi mewujudkan Ratu Dewa yakni Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera 2024-2029.


Disdukcapil Palembang Luncurkan Inovasi --

Apa itu Gladiator Hulubalang atau Gelar Layanan Adminduk di Atas Motor Khusus Layani untuk Bantu Masyarakat Wilayah Palembang. 

Program layanan adminduk menjadi terobosan baru yang mengedepankan pelayanan jemput bola menggunakan armada motor roda dua yang dilengkapi peralatan mobile.

Kepala Disdukcapil Kota Palembang melalui Kepala UPT Dinas Dukcapil MPP Kota Palembang, Lutia Nazla menjelaskan, keberadaan Gladiator Hulubalang ditujukan agar masyarakat, khususnya kelompok rentan, dapat lebih mudah mengakses layanan adminduk secara menyeluruh, efisien, dan efektif.

BACA JUGA:Kejari dan Pemkot Palembang Pastikan Pengamanan 7 PSN Tuntas, Salah Satunya Proyek IPAL

BACA JUGA:466 ASN Pemkot Palembang Dianugerahi Satyalancana Karya Satya

“Dengan adanya armada motor pelayanan ini, masyarakat yang kesulitan datang ke kantor, seperti warga lanjut usia, penyandang disabilitas, ODGJ, hingga warga binaan lembaga pemasyarakatan, tetap bisa mendapatkan hak administrasi kependudukannya,” ujarnya.

Sebelumnya, masyarakat harus mendatangi kantor Disdukcapil atau UPTD sesuai zonasi tempat tinggal untuk mengurus dokumen kependudukan. 

Kondisi tersebut membuat kelompok rentan jarang mengikuti proses pendataan. Melalui Gladiator Hulubalang, petugas kini hadir langsung ke lokasi warga untuk memberikan layanan.

Meski begitu, pelaksanaan program ini masih menghadapi sejumlah kendala, terutama dari faktor psikologis keluarga yang enggan melaporkan kondisi anggota keluarganya yang mengalami gangguan kejiwaan, mental, maupun usia lanjut. Hingga kini, capaian program sudah berjalan sekitar 75 persen.

BACA JUGA:Brimob Talang Kelapa Berkolaborasi dengan Pemkot Palembang: Perkuat Migitasi dan Penanggulangan Bencana

BACA JUGA:QRIS BRI Permudah Pegawai Pemkot Prabumulih Belanja di Kantin Bude Lantai 9

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait