Wali Kota Palembang Ratu Dewa Sosialisasikan Permendagri Koperasi Merah Putih, Demi Sukseskan PSN

PALEMBANG, SUMEKS.CO- Demi percepatan roda Koperasi Merah Putih di kota ini, Wali Kota PALEMBANG Ratu Dewa membuka secara resmi Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13/2025.

Permendagri No 13 tentang dukungan bupati/wali kota dalam pendanaan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP). 

“Ini rapat penting untuk kita semua, karena kemarin kita sudah ikut zoom dengan Menko Pangan, Mendagri, dan menteri lainnya. Untuk itu kami instruksikan Sekda dan Inspektur agar mempercepat rapat program Koperasi Merah Putih,” kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Kamis 4 September 2025 di Ruang Parameswara.

Ratu Dewa mengatakan program Koperasi Kelurahan Merah Putih masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Sosialilsasi dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, sebagai tindak lanjut dari koordinasi pemerintah pusat dengan daerah. 

BACA JUGA:Kejari dan Pemkot Palembang Pastikan Pengamanan 7 PSN Tuntas, Salah Satunya Proyek IPAL

BACA JUGA:Pemkot Palembang Tes Urine ASN DLHK dan Satpol PP, Sekda Aprizal: Siap-siap OPD Lain!

Maka dari itu, karena menjadi program prioritas dari Presiden Prabowo dan Palembang merupakan motor pertama yang berhasil menyelesaikan 107 koperasi kelurahan.

Lebih lanjut, mantan Sekda Palembang menyampaikan jika kehadiran koperasi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan sekadar formalitas. 

Koperasi Merah Putih harus tampil sebagai penguatan roda perekonomian di tingkat kelurahan, sehingga koperasi benar-benar dirasakan anggotanya.

''Kita harus bergerak cepat, khususnya camat dan lurah yang memiliki tanggung jawab penting untuk mendorong geliat ekonomi dengan koperasi Merah Putih di lapangan,” tuturnya.

BACA JUGA:Ratu Dewa: Pemerintah Pusat dan Daerah Bersinergi Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Sosial

BACA JUGA:Wali Kota Ratu Dewa: Demi Urai Kemacetan Kota Palembang, Program ASN Naik LRT Siap Digerakkan Lagi

Ratu Dewa juga menegaskan pentingnya peran ganda camat dan lurah dalam mendukung jalannya koperasi. 

Kaitan pengelolaan anggaran, para camat dan lurah memiliki tugas ganda, sebagai penanggung jawab di lapangan sekaligus mendukung pengembangan pengelolaan keuangan koperasi.

Sumber: