Update Kasus Korupsi Dana Hibah PMI, Periksa Sejumlah Saksi, Kajari Palembang Beri Kode Umumkan Tersangka

Update Kasus Korupsi Dana Hibah PMI, Periksa Sejumlah Saksi, Kajari Palembang Beri Kode Umumkan Tsk.-ReiganSumeks.co-
Kadis Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin mengenakan pakaian kemeja putih dan celana jeans hitam menghindari sorot kamera dan kabur menuju jemputan kendaraan Jenis Avanza warna hitam dan meninggalkan Gedung Kejari Palembang.
Berdasarkan informasi dihimpun sedikitnya penyidik Pidsus Kejari Palembang, Selasa 25 Februari 2025 hingga pukul 13.00 WIB sudah ada lima saksi yang hadir.
BACA JUGA:HUT Humas Polri ke-73, Polres OKI Gelar Donor Darah Bersama PMI Sumsel
BACA JUGA:Selain PMI, Kejari Skorsing Pemeriksaan Korupsi PTSL 2019 Jelang Pilkada Palembang 2024
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum Kadis Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin, ada juga Kepala UPTD PMI Kota Palembang, dr Ajeng dan Direktur RS Ernaldi Bahar, dr Yumidiansi yang meninggalkan gedung Kajari Palembang.
Kemudian, tak berselang lama juga keluar dari Gedung Kejari Palembang, Mantan Kadis Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto yang juga enggan berkomentar.
Ahmad Zulinto hanya melambaikan tangan dan langsung menuju mobil meninggalkan lokasi.
Kemudian, masih diperiksa diruang penyidik Pidsus Kejari Palembang, Mantan Kadinkes Kota Palembang, dr Letizia.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Kejari Palembang Skors Sementara Penyidikan Korupsi PMI Kota Palembang
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Kejari Palembang Skors Sementara Penyidikan Korupsi PMI Kota Palembang
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Letizia diketahui telah tiga kali dilakukan pemeriksaan terkait dugaan dana hibah PMI Kota Palembang.
Diketahui, beberapa waktu lalu tim penyidik pidsus Kejari Palembang resmi menaikan status dugaan korupsi pengelolaan dana hibah PMI Kota Palembang ke tahap penyidikan.
Naiknya kasus tersebut ke tahap penyidikan, usai dilaksanakan ekspose serta sebagaimana surat perintah penyidikan (Sprint Dik), nomor 11 tertanggal 15 Agustus 2024 kemarin.
Adapun nama lengkap kasus yang telah naik ke tahap penyidikan ini adalah dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana hibah pengganti pengolahan darah pada PMI Kota Palembang tahun 2020-2023.
Dalam tahap penyidikan tersebut, penyidik telah memanggil dan memeriksa sejumlah nama untuk didengarkan keterangan sebagai saksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: