Proyek Retrofit Sootblowing PLTU Bukit Asam: Keuntungan Besar untuk PLN di Balik Sidang Korupsi yang Bergulir

Saksi Rizal Sirait, mantan SRM Keuangan PLN UIK SBS, turut menambahkan bahwa setelah peremajaan sistem tersebut, kinerja pembangkit PLTU Bukit Asam unit 1 dan 2 meningkat pesat, dengan penjualan listrik yang memuaskan dan memberikan keuntungan yang signifikan bagi PLN.

Selain keterangan mengenai keberhasilan teknis proyek tersebut, sidang juga membahas mengenai adanya audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Palembang Koordinasi dengan Polda Lampung, Buru Sopir Pengangkut Pisang yang Viral

BACA JUGA:Cukup Mainkan Aplikasi Ini, Cara Muah Dapat Saldo DANA Gratis Cuan Langsung Cair

Saksi Feri Setiawan Efendi, mantan pejabat perencana pengadaan PLN UIK SBS, menjelaskan bahwa ia turut diundang oleh BPK RI untuk diwawancara dalam rangka audit Pemeriksa Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) terhadap proyek Retrofit Sistem Sootblowing ini pada tahun 2023.

Audit ini dilakukan untuk memastikan apakah proses pengadaan dan implementasi proyek tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Saksi Rizal Sirait dan Abdi Nafi juga mengonfirmasi bahwa mereka mengetahui adanya audit dari BPK RI yang bertujuan untuk memverifikasi transparansi dan akuntabilitas proyek tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun proyek ini bermanfaat bagi operasional PLN, tetap ada upaya pengawasan yang dilakukan oleh lembaga berwenang untuk memastikan semuanya sesuai dengan prosedur.

BACA JUGA:'LÁmour De Ma Vie' Valentine Dinner French Style Wyndham Opi Hotel Palembang

BACA JUGA:Matangkan Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Cari Pemain Berkualitas Bukan Nama Besar!

Keterangan yang diberikan oleh saksi-saksi dalam sidang ini semakin menegaskan bahwa proyek Retrofit Sistem Sootblowing di PLTU Bukit Asam memberikan manfaat yang besar bagi PLN.

Selain meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional PLTU Bukit Asam, proyek ini juga mendukung pencapaian target penjualan listrik yang optimal.

Keberhasilan proyek ini mengindikasikan bahwa PLN mampu memaksimalkan potensi pembangkit listriknya, yang pada akhirnya memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan plat merah tersebut.

Meskipun proyek ini terbukti memberikan dampak positif, sidang kasus korupsi yang sedang berlangsung menunjukkan adanya dugaan penyimpangan dalam pelaksanaannya.

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Gelar Uji Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Kualitas Lulusan

Sumber: