Viral di Media Sosial, Pembangunan Dermaga Dana Pokir Anggota DPRD Banyuasin Ditolak Pemerintah Setempat
Ketika infrastruktur vital seperti dermaga di Rumah Sakit Pratama Makarti Jaya ditolak, keselamatan masyarakat menjadi taruhannya. --
BANYUASIN, SUMEKS.CO - Baru-baru ini, publik dihebohkan oleh sebuah postingan yang viral di media sosial terkait penolakan pemerintah setempat terhadap pembangunan dermaga yang berasal dari dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD BANYUASIN.
Postingan tersebut datang dari Herawaty Adok, anggota DPRD Banyuasin dari Fraksi Golkar Banyuasin, yang menyampaikan kekecewaannya pada Kamis, 30 Januari 2025.
Dalam unggahan tersebut, Herawaty mengungkapkan bahwa dermaga di Rumah Sakit Pratama Makarti Jaya yang telah rusak tidak mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah setempat.
Herawaty menulis di akun Facebook-nya, “Berapa tahun lalu sempat sidak ke RS Pratama di Makarti Jaya terkait laporan dermaga RS yang sudah rusak.”
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pergudangan Prima Star Tanjung Api-Api Banyuasin Terbakar Hebat
Ia menjelaskan bahwa dermaga yang menghubungkan rumah sakit dengan fasilitas pelayanan masyarakat tersebut sangat vital, namun kondisi dermaga semakin memprihatinkan.
Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa dermaga tersebut bisa dibangun menggunakan dana aspirasi dari mantan Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Banyuasin.
Namun, yang mengejutkan adalah penolakan pemerintah setempat terhadap rencana pembangunan tersebut. Herawaty mengungkapkan bahwa alasan penolakan itu adalah dermaga tersebut dianggap tidak mendesak dan belum terlalu penting.
Ia pun menyampaikan kekecewaannya terhadap keputusan tersebut, seraya mempertanyakan apakah pemerintah hanya akan bertindak jika dermaga tersebut sudah hancur dan mengancam keselamatan masyarakat.
BACA JUGA:Anak Tiri Berusia 2 Tahun di Talang Kelapa Banyuasin Dipukul Bapak hingga Tewas
BACA JUGA:Ditabrak Mobil Innova di Jalintim Palembang-Betung, Warga Banyuasin Tewas
Dalam postingannya, Herawaty juga mempertanyakan sikap pemerintah yang menolak permintaan tersebut meski jelas-jelas sudah disampaikan oleh masyarakat dan pihak rumah sakit tentang urgensi pembangunan dermaga tersebut.
"Jelas-jelas kita minta kadang belum tentu di kasih, ya toh terus apa mau nunggu roboh gitu dermaga rumah sakitnya baru mau dianggap penting untuk dibangun kembali bapak?" tulisnya dalam unggahan yang mendapatkan perhatian luas di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: