Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Lakukan Langkah Proaktif untuk Rehabilitasi Narapidana
Petugas Lapas Muara Beliti melakukan asesmen menyeluruh terhadap narapidana untuk memahami kebutuhan dan potensi rehabilitasi mereka.--
Pendekatan semacam ini menunjukkan bahwa Lapas Muara Beliti tidak hanya berperan sebagai tempat pengawasan, tetapi juga sebagai lembaga yang mendukung reintegrasi sosial narapidana. Dengan demikian, diharapkan tingkat keberhasilan rehabilitasi meningkat dan angka residivisme dapat ditekan.
Langkah proaktif yang dilakukan oleh Lapas Muara Beliti mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk lembaga pemasyarakatan lain dan kelompok advokasi hak asasi manusia.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang
Pendekatan rehabilitatif ini dianggap sebagai model yang dapat diadopsi oleh lembaga pemasyarakatan lain di Indonesia, terutama di tengah tantangan besar yang dihadapi sistem pemasyarakatan seperti kelebihan kapasitas dan minimnya sumber daya.
“Pendekatan seperti ini adalah langkah maju untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berfokus pada reintegrasi sosial. Kami berharap hal ini dapat menjadi contoh bagi lapas lain,” ujar salah satu perwakilan dari kelompok advokasi.
Keberhasilan asesmen menyeluruh ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi narapidana.
Dengan program rehabilitasi yang tepat sasaran, narapidana memiliki peluang lebih besar untuk kembali ke masyarakat dengan keahlian, kepercayaan diri, dan mental yang lebih baik. Selain itu, hal ini turut mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih baik.
Langkah yang diambil oleh Lapas Muara Beliti menunjukkan bahwa pemasyarakatan bukan hanya soal penghukuman, tetapi juga tentang memberikan kesempatan kedua.
Dengan fokus pada rehabilitasi, reintegrasi, dan kesejahteraan narapidana, Lapas Muara Beliti telah membuka jalan bagi transformasi sistem pemasyarakatan di Indonesia.
Melalui langkah-langkah seperti asesmen menyeluruh, pelatihan keterampilan, dan dukungan mental, narapidana memiliki peluang untuk memperbaiki diri dan membangun masa depan yang lebih baik.
Inisiatif ini bukan hanya berdampak positif bagi para narapidana, tetapi juga bagi masyarakat luas yang pada akhirnya akan menerima mereka kembali sebagai individu yang lebih baik.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi, Kasubag TU Lapas Muara Beliti Ikuti Diklat Pengadaan Barang dan Jasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: