Pesan KDM Usai PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak Mahkamah Agung, Masih Ada Langkah Hukum Bisa Ditempuh
Pesan KDM usai PK 7 terpidana kasus vina cirebon ditolak mahkamah agung, masih ada langkah hukum bisa ditempuh. foto: KDM--
“Dan siapa sebenarnya yang menjadi objek pengawalan kita, nalar kita bisa bekerja untuk memastikan seseorang berbahaya atau tidak”, ingatnya.
Berbahayakah seorang Sudirman? Sehingga pengawalannya harus seperti itu, dengan tanggan terborgol.
“Sudirman adalah salah satu cerita tentang pedihnya menjadi orang kecil di negeri ini, saya menyampaikan rasa belasungkawa pada ibu Sudirman, dan belasungkawa atas peristiwa yang dialami Sudirman saat mengengok ibunya”, ujar KDM.
Menurutnya, ini menjadi keluh kesahnya sebagai seorang warga negara yang mesti diucapkannya dan diceritakannya.
“Saya tidak mewakili diri saya terpilih sebagai seorang gubernur, saya hanya mewaklili diri saya dan hati saya yang mesti saya ucapkan,” tandasnya.
Sebelumnya pengacara Titin menangis, ibu terpidana Sudirman tidak bisa melihat anaknya ‘bebas murni’ di kasus Vina Cirebon 2016.
Video diunggah akun @cani0007 menunjukkan saat ibu Titin pengacara Sudiman sejak tahun 2016 itu menangis dan mengungkapkan rasa penyesalannya.
Titin mengetahui kalau ibu Sudirman itu sakit karena memikirkan anaknya yang selama ini terpenjara atas kasus yang tak pernah dilakukannya.
“Saya tahu ibunya sakit karena memikirkan Sudirman,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: