Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke-79, Sekda Sumsel Apresiasi Pencapaian Infrastruktur Nasional

Selain itu, jaringan irigasi seluas 1,24 juta hektare, pengendali banjir, serta pengaman pantai sepanjang 2.041 kilometer turut menjadi bagian dari upaya Kementerian PU dalam meningkatkan daya saing nasional.

Pembangunan infrastruktur jalan juga menjadi salah satu prioritas utama, dengan panjang jalan tol yang sudah dibangun mencapai 2.432 kilometer dan 5.999 kilometer jalan nasional baru.

Pencapaian lainnya yang tidak kalah penting adalah pembangunan jembatan dengan total panjang 125.900 meter dan pembangunan fly over serta underpass sepanjang 27.670 meter.

BACA JUGA:Disiksa dan Ditusuk Pakai Gagang Sikat Gigi Dalam Sel, Tahanan Polrestabes Palembang Bikin Laporan Polisi

BACA JUGA:Agus ‘Tanpa Lengan’ Tampak Lugu Begituan Sama Mahasiswi Di Homestay Bertarif Rp50 Ribu, Main Di Kamar Nomor 6

“Semua pembangunan ini merupakan upaya Kementerian Pekerjaan Umum untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus mempercepat pembangunan daerah,” kata Edward Candra.

Selain itu, sektor Cipta Karya juga turut memberikan kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur. Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang mencapai 36.380 liter per detik, penanganan sanitasi dan persampahan untuk 13,7 juta kepala keluarga, serta penanganan kawasan permukiman seluas 94.320 hektare turut menjadi bagian dari program unggulan Kementerian PU dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Sekda Edward Candra juga menyoroti beberapa program Quick Wins yang telah diluncurkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum sebagai respons terhadap arahan Presiden Republik Indonesia.

Program Quick Wins bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang strategis dan mendukung program ketahanan nasional.

BACA JUGA: Panduan Beli Mobil Baru? Pastikan Anda Tahu 20 Item yang Tidak Termasuk Garansi

BACA JUGA:Jasmadi Tepis Alibi Terdakwa Kasus Pembunuhan Sadis Pegawai Koperasi di Bawah Ancaman Korban

Salah satu program Quick Wins yang penting adalah Quick Wins 3 yang berfokus pada ketahanan pangan.

Program ini melibatkan optimalisasi manfaat bendungan yang telah dibangun untuk mendukung irigasi pertanian, serta pembangunan jalan dan jembatan yang mendukung konektivitas menuju sentra pangan, termasuk pembangunan Food Estate di Kalimantan Tengah, Merauke (Papua Selatan), Nusa Tenggara Timur, dan wilayah lainnya.

Selain itu, Quick Wins 4 bertujuan untuk mendukung wajib belajar 13 tahun dengan membangun dan merenovasi 11.420 unit sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.

Program ini melibatkan pembangunan dan renovasi sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), serta madrasah yang tersebar di berbagai daerah.

Sumber: