Angka Partisipasi Pemilih Ogan Ilir Hanya 63,53 Persen di Pilkada, Benarkah Pengaruh dari Politik Uang?
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, meninjau sejumlah TPS pada saat hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024.--
Karena alasan inilah, Mamad mengaku mending berdagang seperti biasanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dibanding pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kepala Desa Sungai Pinang 2, Herman, mengakui angka partisipasi pemilih di desanya menurun pada Pilkada. --
Terpisah, Kepala Desa Sungai Pinang 2 Kecamatan Sungai Pinang, Herman menuturkan, angka partisipasi pemilih di desanya juga mengalami penurunan.
Penurunan angka partisipasi pemilih pada Pilkada Ogan Ilir ini, menurut dia, lantaran banyak warganya yang merantau ke luar Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Kajati Perintahkan Jajaran Cermati Potensi Kerawanan Pidana Pasca Pilkada Sumsel 2024
"Warga kami banyak yang merantau, dan mereka memilih enggan pulang pada hari ini," sebutnya.
Jika dibanding pada Pileg 2024 lalu, kata Herman, masyarakat yang memilih mencapai hampir 90 persen.
"Karena kan ada keluarganya yang nyalon di Pileg kemarin, jadi pada pulang semua untuk memberikan hak suara mereka," lanjutnya lagi.
Menurut Herman, berbagai upaya sudah dilakukan Pemerintahan Desa Sungai Pinang 2 untuk mengajak masyarakat pergi ke TPS dalam rangka memberikan hak suaranya.
BACA JUGA:H Arlan- Nasril Menang Sementara Pilkada Prabumulih, Raih 59.492 Suara: Kocak Komen Netizen!
"Seperti di setiap acara kondangan, kumpulan-kumpulan warga, pengajian, sudah kami imbau supaya masyarakat datang ke TPS memberikan hak suaranya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: