Pilkada Muratara Panas, Keributan Terjadi Saat Penghitungan Suara, Seorang Pria Berlumuran Darah

Pilkada Muratara Panas, Keributan Terjadi Saat Penghitungan Suara, Seorang Pria Berlumuran Darah

Pilkada Muratara Panas, Keributan Terjadi di Kantor Camat Rawas Ilir Saat Penghitungan Suara, Seorang Pria Berlumuran Darah.-Foto: Instagram @info.muratara-

Pihak KPPS menyatakan surat undangan pemilih tidak boleh diwakili orang lain dan sekitar pukul 13.00 WIB, harus dilakukan penghitungan surat suara.

Kemudian, warga yang datang tadi beralih ke TPS 1 di Desa Batu Gajah dan mendesak agar diperbolehkan melakukan pencoblosan. 

BACA JUGA:Kecewa dengan Putusan KPU Muratara, Massa Nekat Bakar Ban Bekas Blokade Jalinsum

BACA JUGA:Turun ke Jalan Desak KPU Muratara Segera Ketok Palu, Warga Ancam Portal Jalinsum Lagi

Saat itu petugas TPS 1 sudah closing dan hendak melakukan proses penghitungan surat suara.

Sempat memicu ketegangan, karena sejumlah warga tersebut mendesak petugas agar diperbolehkan melakukan pencoblosan.

Polres Muratara yang menerima kabar tersebut langsung mengerahkan personel Brimob untuk menjaga situasi tetap kondusif.

“Kami terus memantau perkembangan situasi dan memastikan keamanan bagi masyarakat Muratara selama tahapan Pilkada berlangsung,” ujar Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani.

BACA JUGA:KPU Muratara Nobar Launching Tahapan Pemilu Serentak 2024

BACA JUGA:KPU Muratara Sambut 5 Komisioner Baru, Berikut Nama-namanya

Dia menegaskan, pihaknya akan memperketat pengamanan di dua wilayah rawan konflik, yakni Rawas Ilir dan Rupit.

"Kami mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan menunggu hasil resmi dari KPU," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: