Pilkada Serentak 2024: Warga Binaan Lapas Narkotika Muara Beliti Antusias Salurkan Hak Pilih
Warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti antusias menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024.--
"Yang utama adalah memastikan keamanan di dalam lapas selama proses pemungutan suara berlangsung. Dengan kerja sama semua pihak, kegiatan ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti," tambahnya.
Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menjadi bukti nyata bahwa setiap warga negara memiliki hak politik, termasuk mereka yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan.
BACA JUGA:Kreativitas di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Ubah Sampah Jadi Seni
BACA JUGA:Membangun Keamanan dan Kenyamanan, Strategi Lapas Muara Beliti melalui Wali Pemasyarakatan
Pelaksanaan yang tertib dan lancar di lapas ini mencerminkan komitmen bersama untuk mewujudkan demokrasi yang inklusif.
Meskipun berada dalam keterbatasan, antusiasme warga binaan untuk berpartisipasi dalam Pilkada sangat terasa.
Para pemilih mengikuti proses pemungutan suara dengan penuh kesadaran akan pentingnya peran mereka dalam menentukan masa depan daerah.
Banyak dari mereka menyampaikan harapan besar agar pemimpin yang terpilih nantinya dapat membawa perubahan positif, baik bagi masyarakat umum maupun bagi kehidupan warga binaan.
BACA JUGA:Kesehatan Warga Binaan Terjamin, Lapas Muara Beliti Bagikan Perlengkapan Mandi
BACA JUGA:Jaga Kebugaran dan Kekompakan, Kalapas Muara Beliti Ajak Petugas Rutin Main Tenis
Salah satu warga binaan yang turut memberikan suaranya mengungkapkan rasa bangga karena tetap dapat berpartisipasi dalam Pilkada.
"Ini momen penting bagi kami. Meskipun di sini, kami masih punya hak untuk memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan lebih baik," ujarnya dengan semangat.
Pilkada di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti juga menunjukkan bagaimana sinergi antara berbagai pihak, mulai dari KPU, Bawaslu, aparat keamanan, hingga petugas lapas, dapat menciptakan pelaksanaan pemilu yang sukses. Koordinasi yang baik serta dukungan fasilitas yang memadai menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini.
Dengan total pemilih sebanyak 782 orang, pelaksanaan Pilkada di lapas ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana hak politik dapat dijalankan secara inklusif dan demokratis.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Tingkatkan Efisiensi Anggaran 2025 Lewat Supervisi di Kanwil Kemenkumham Sumsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: