PIPAS Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Hadiri Pertemuan Pipas dan Pengayoman Sumsel
Ibu-ibu PIPAS Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti meraih Juara Best Costume dalam Lomba Medley Lagu Daerah Nusantara, membuktikan perempuan pemasyarakatan juga berdaya dan berbakat.--
Ia juga memberikan ucapan terima kasih kepada Ibu Elvira Tetra, Ketua Dharma Wanita Lapas Kelas IIA Banyuasin, atas dedikasi dan kepemimpinannya yang telah membuat acara ini berlangsung dengan lancar.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan berbagai lomba yang melibatkan kreativitas dan semangat kekeluargaan dari seluruh peserta.
BACA JUGA:Kreativitas di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Ubah Sampah Jadi Seni
BACA JUGA:Membangun Keamanan dan Kenyamanan, Strategi Lapas Muara Beliti melalui Wali Pemasyarakatan
Salah satu lomba yang menarik perhatian adalah Lomba Medley Lagu Daerah Nusantara, yang diikuti oleh seluruh peserta dari berbagai Lapas dan Rutan se-Sumatera Selatan.
Ibu-ibu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berhasil meraih Juara Best Costume dalam lomba tersebut, membuktikan bahwa para ibu-ibu di lingkungan pemasyarakatan tidak hanya berdaya dalam karya, tetapi juga dalam penampilan dan kreativitas.
Selain itu, acara juga dihiasi dengan bazar makanan dan kerajinan tangan yang dihasilkan oleh warga binaan di seluruh UPT Pemasyarakatan Sumatera Selatan.
Ini menjadi salah satu bentuk pemberdayaan warga binaan yang turut serta dalam memamerkan hasil karya mereka kepada masyarakat luar.
BACA JUGA:Kesehatan Warga Binaan Terjamin, Lapas Muara Beliti Bagikan Perlengkapan Mandi
BACA JUGA:Jaga Kebugaran dan Kekompakan, Kalapas Muara Beliti Ajak Petugas Rutin Main Tenis
Melalui kegiatan bazar ini, masyarakat dapat melihat bagaimana warga binaan dapat diberdayakan dan dilatih untuk menghasilkan karya yang berguna dan bermanfaat, sekaligus meningkatkan keterampilan mereka.
Kegiatan yang berlangsung dengan meriah ini juga diwarnai dengan nuansa kekeluargaan yang sangat kental.
Para peserta tampak antusias dan saling mendukung satu sama lain, menambah kesan bahwa acara ini bukan hanya sebuah pertemuan formal, tetapi juga ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar ibu-ibu yang terlibat dalam dunia pemasyarakatan.
Melalui pertemuan rutin ini, PIPAS dan Pengayoman Sumatera Selatan menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan pemberdayaan perempuan, khususnya di lingkungan pemasyarakatan.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Tingkatkan Efisiensi Anggaran 2025 Lewat Supervisi di Kanwil Kemenkumham Sumsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: