Pembangunan Jalan Tol Palembang-Jambi Digeber, 2026 Tol Trans Sumatera Target Tersambung

Pembangunan Jalan Tol Palembang-Jambi Digeber, 2026 Tol Trans Sumatera Target Tersambung

Pembangunan Jalan Tol Palembang-Jambi ditargetkan tersambung 2026, Hutama Karya mulai kerjakan konstruksi di sejumlah ruas tol. --

BACA JUGA:Mulai Besok Pukul 07.00 WIB, Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Mulai Beroperasi Tanpa Tarif

BACA JUGA:Jelang Akhir Masa Jabatan, Presiden Jokowi Resmikan 2 Jalan ToL Strategis di Sumatera

Kehadiran rest area di sepanjang jalan tol akan menjadi motor penggerak pertumbuhan UMKM. Hingga lebih dari 70 persen ruang di rest area akan dialokasikan untuk pelaku usaha kecil dan menengah. 

Hal ini membuka peluang bagi produk lokal, seperti kerajinan khas, makanan tradisional dan produk pertanian olahan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. 

Dengan meningkatnya mobilitas, potensi kunjungan ke UMKM lokal diperkirakan akan naik hingga 50 persen. 

Selain manfaat ekonomi, proyek ini juga dilengkapi dengan infrastruktur canggih seperti Jembatan Balance Cantilever di Sungai Musi yang dilengkapi modul Structure Health Monitoring System (SHMS), hal ini berguna untuk memonito kesehatan struktur jembatan, memantau perubahan kekuatan struktur akibat beban yang bekerja secara real time baik saat proses konstruksi hingga masa operasional. 

BACA JUGA:10 Tahun Kepemimpinan, Jokowi Berhasil Bangun 1.235 Kilometer Jalan Tol di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Detik-Detik Kontainer Terbalik di Jalan Tol, Sempat Bikin Pengendara Lain Deg-Degan, Endingnya Jadi Begini!

Jembatan ini dirancang tidak hanya sebagai penghubung, tetapi juga ikon baru kemajuan infrastruktur di Sumatra.

Hutama Karya memastikan pembangunan dilakukan dengan teknologi terkini, seperti digital construction, untuk mempercepat proses dan menjaga kualitas. 

Strategi ini memungkinkan pengerjaan lebih efisien sekaligus memastikan standar keamanan yang tinggi. 

Ketika rampung, JTTS akan memangkas waktu tempuh dari Palembang ke Jambi hingga lebih dari separuh waktu perjalanan saat ini. 

BACA JUGA:Dalam Waktu Setahun, HKA Tingkatkan Kualitas 189 Kilometer Ruas Jalan Tol Terpeka

BACA JUGA:Makin Ramai Wisata Jalan Tol Palem Raya Ogan Ilir, Muda Mudi Rela Hujan-hujanan Demi Bisa Berfoto Astetik

Dari sebelumnya 5-6 jam, perjalanan dapat ditempuh dalam 2-2,5 jam saja. Selain itu, kemudahan akses ini juga mendukung pemerataan pendidikan, kesehatan, dan layanan publik di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau, serta meningkatkan efisiensi logistik dan distribusi hasil pertanian seperti karet, kelapa sawit, hingga komoditas unggulan Sumatra lainnya, untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional dan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: