Hutama Karya Tegaskan Hanya Kelola Tol Terpeka Sepanjang 189 KM, Komitmen Berikan Kenyamanan Pengguna Jalan

Inilah penampakan batas akhir ruas Jalan Tol Terpeka yang dikelola oleh Hutama Karya, yang berada di wilayah Kabupaten OKI. --
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Komisi V DPR RI sempat melontarkan statement pedasnya, terkait kondisi Jalan Tol Kayuagung-Palembang.
Selama ini, sebagian besar masyarakat mengira bahwa Jalan Tol Kayuagung-Palembang itu dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero).
Namun faktanya, Jalan Tol Kayuagung-Palembang itu dikelola oleh PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) dan bukanlah dikelola PT Hutama Karya.
Kepala Regional Sumatera Bagian Selatan PT Hutama Karya (Persero), Arief Yeri Kristanto mengungkapkan, bahwa Hutama Karya hanya mengelola ruas jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung (Terpeka).
BACA JUGA:Lalin di Ruas Tol Terpeka Libur Nasional Paskah Meningkat, Diprediksi hingga Minggu
"Panjang ruasnya 189 KM, dimulai dari KM 140+900 hingga KM 330+100," tuturnya, Kamis, 10 Juli 2025.
Adapun aset yang dikelola oleh Hutama Karya pada ruas Tol Terpeka, yakni, mencakup Gerbang Tol Kayuagung Utama, Gerbang Tol Kayuagung dan Interchange Kayuagung.
Penjelasan Arief ini, terkait dengan kerusakan ruas Jalan Tol Palembang-Kayuagung yang tidak berkesudahan, hingga membuat PT Hutama Karya dihujat sebagai penyebabnya, yang dianggap tidak mampu memperbaikinya.
Arief juga menerangkan bahwa Gerbang Tol Kayuagung bagian dari Tol Terpeka, dan menjadi pembatas antara tol yang dikelola Hutama Karya dan WST. Dan disini tidak ada sistem bagi hasil dalam pengelolaannya.
"Dan tidak ada pembagian fasilitas, karena jalan tol yang dikelola berbeda. Tol Terpeka dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Hutama Karya dan Tol Kayuagung-Palembang dikelola oleh WST," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pada 3 Juli 2025 lalu, Komisi V DPR RI yang dipimpin Roberth Rouw, selaku Wakil Ketua Komisi V DPR RI sempat melakukan kunjungan kerja spesifik, untuk melihat secara langsung kondisi ruas Jalan tol Palembang-Kayuagung yang selama ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat selaku pengguna jalan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: