Hutama Karya Fasilitasi 792 UMKM di Rest Area Tol Trans Sumatera, Wujudkan UMKM Maju Berkelanjutan

Salah satu pelaku usaha yang memanfaatkan rest area di Tol Trans Sumatera. --
SUMEKS.CO - Hingga Juni 2025, PT Hutama Karya (Persero) telah memfasilitasi 792 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di 23 Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang tersebar di enam provinsi.
Langkah ini selaras dengan peringatan Hari UMKM Nasional 2025 dan memperluas akses pasar bagi pelaku usaha lokal.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, bahwa komitmen ini merefleksikan visi perusahaan dalam mewujudkan infrastruktur yang tidak hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga menggerakkan perekonomian masyarakat lokal.
"Rest Area JTTS menjadi manifestasi nyata dari amanah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN yang mewajibkan kami melakukan pemberdayaan dan membangun kemitraan dengan UMKM dimana bagi Hutama Karya kemitraan ini bukan sekadar program tanggung jawab sosial, melainkan komitmen strategis dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Adjib.
BACA JUGA:Pengguna Jalan Tol Milik Hutama Karya Capai 250.000 Lebih Kendaraan Per Hari Pada Semester 1 2025
Lebih lanjut Adjib menjelaskan bahwa komitmen tersebut diperkuat oleh Peraturan Menteri PUPR Nomor 28 Tahun 2021 yang mewajibkan alokasi minimal 30 persen area komersial untuk UMKM dan 70 persen untuk produk lokal.
"Saat ini Hutama Karya bahkan melampaui ketentuan tersebut dengan mengalokasikan 56,47 m2 dari total 98,86 m2 area komersial khusus untuk UMKM, atau setara 57,1 persen dari total area komersial," imbuh Adjib.
Rest Area di JTTS telah menciptakan dampak ekonomi signifikan. Dari 990 kapasitas tenant UMKM yang tersedia, tingkat okupansi bervariasi dengan Rest Area KM 234 Jalur A di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) mencatat okupansi tertinggi 100 persen berkat lokasi strategis di titik tengah perjalanan.
"Yang paling membanggakan adalah transformasi pedagang pinggir jalan menjadi pelaku usaha formal dengan tempat yang layak. Mereka yang sebelumnya berjualan di jalan nasional kini memiliki kesempatan mengembangkan usaha dengan fasilitas yang memadai dan akses pasar yang lebih luas di rest area," terang Adjib.
BACA JUGA:Selesaikan 15,47 Km Jalan Tol Hanya dalam 473 Hari, Hutama Karya Berhasil Catatkan Rekor Nasional
Program Pemberdayaan Berkelanjutan
Hutama Karya tidak hanya menyediakan tempat, tetapi juga melakukan pembinaan berkelanjutan melalui program "JTTS Berdaya". Sejak 2022, sebanyak 75 UMKM telah mengikuti pelatihan komprehensif yang meliputi mindset kewirausahaan, perhitungan harga pokok produksi, alternatif permodalan, penyusunan proposal bisnis, diferensiasi produk, dan digitalisasi pembayaran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: