Saling Rangkul Siapapun Terpilih Pimpin Palembang, Kandidat Paslon 'Pecah Bisul', Penentuan dari Suara Rakyat

Saling Rangkul Siapapun Terpilih Pimpin Palembang, Kandidat Paslon 'Pecah Bisul', Penentuan dari Suara Rakyat

Saling Rangkul Siapapun Terpilih Pimpin Palembang, Kandidat Paslon 'Pecah Bisul', Penentuan dari Suara Masyarakat. -Foto: dokumen/sumeks.co-

"Membangun pusat bisnis dan logistik secara merata di 18 Kecamatan. Mengoptimalkan adanya dinas satu pintu untuk menangani kerjasama pemerintah dengan badan usaha masyarakat dan swasta guna menyelesaikan masalah yang belum selesai dan menyempurnakan rencana kerja yang sudah dilakukan tetapi untuk menyelesaikan semua akar permasalahan di Kota Palembang dibutuhkan keberanian dan kolaborasi antar seluruh stakeholder." jelasnya.

Paslon 2 RDPS menyampaikan sejumlah warga masyarakat yang banting tulang bekerja keras menghidupi keluarganya sedari kecil yang pernah ia temui.

BACA JUGA:7 Debat Publik Pilkada Core 2024, Dari Demam Panggung Sebut Padi dan Beras hingga Sebut Generasi Kolonial

BACA JUGA:Hasil Survei Terbaru Pasca Debat Perdana Calon Gubernur Sumsel 2024, Siapa Paling Unggul?

"Ada anak 11 tahun yang menghidupi tiga adiknya yang masih balita terpaksa berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Muhammad Rafi anak 14 tahun yang saya kenal seorang penghafal Al-Quran 30 juz hampir putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu membayar biaya sekolah. Bahkan, Almarhum bapaknya yang pernah pingsan karena kelaparan di atas becak yang didayunya ketika mencari nafkah," jelas Ratu Dewa.

Mereka adalah segelintir dari individu yang ia temui. Mengharapkan keadilan yang benar-benar nyata dan sampai detik ini pun mereka memberikan harapan itu sepenuhnya kepada dirinya.

"Masih banyak lagi, ratusan bahkan ribuan dengan total 173.59 masyarakat yang mungkin mengalami hal yang sama baik dari pendidikan maupun kesehatan. Dimasa jabatan saya kurang dari sembilan bulan di Kota Palembang. Pemerintah menaikkan angka 103,7 persen. Artinya seluruh penduduk dengan asuransi kesehatan bukti nyata salah satu program dari kami Palembang sehat mulai dari makanan bergizi untuk anak-anak," jelasnya.

Fasilitas operasional untuk posyandu yang layak pelayanan Puskesmas 24 jam akan disediakan untuk menjamin kesehatan warga Palembang nantinya tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah, tidak ada lagi masyarakat yang meninggal karena kelaparan tidak ada lagi sekaligus 16,5 persen masyarakat kekurangan air bersih bahkan tidak ada lagi kesenjangan sosial bagi teman-teman disabilitas.

BACA JUGA:Seru! Debat Publik Paslon OKI Digelar Malam Ini di Palembang, Siapakah yang Unggul?

BACA JUGA:Begini Imbauan Polisi kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKI Saat Debat Publik di Palembang

"Dan keluhan masyarakat lainnya karena kami akan menjamin semuanya, kami akan tegaskan tidak ada lagi yang namanya sekolah buku belajar makanan yang bergizi akan kita berikan gratis untuk anak-anak generasi kita ke depan. 

Setiap berjabat tangan dengan warga setiap pelukan yang diberikan oleh anak-anak yang kami temui membawa pesan pesan yang mereka sampaikan ini menjadi penguat bagi kami sampai di titik sekarang ini ketika amanah ini diberikan ketulusan pengabdian dan keseluruhan akan menjadi pegangan kami, tugas pejabat adalah pelayan untuk masyarakat," jelasnya.

Paslon 3 Yudha - Bahar menyampaikan visi misi dan program kerjanya dengan menyoroti adanya korban jiwa akibat banjir Palembang hari Senin kemarin.

"Mari kita berdoa agar keluarga korban insya Allah diberi kekuatan dan ketabahan kami juga secara khusus berterima kasih kepada Basarnas dinas terkait Kota Palembang yang turut bekerja keras dalam upaya pencarian korban anak yang terseret harus banjir di Sukarami dan Alang-alang lebar. mudah-mudahan korban yang belum ditemukan bisa segera ditemukan," ujarnya.

BACA JUGA:Inilah Sosok Kiyai Rohman, Tampil Menonjol Dibanding Pasangannya Toha Tohet Saat Debat Perdana Pilkada Muba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: